BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Cerita Gus Hidayat Lulusan S2 di Israel, Sukses Budidaya Melon di Banyuasin

Gus Hidayat sukses budidaya melon sistem green house di Banyuasin--

PANGKALAN BALAI -  Cerita Hidayat atau lebih dikenal dengan Gus Dayat berhasil kembangkan green house melon dengan kualitas premium.

Gus Dayat berhasil mengembangkan pertanian melon inthanon melalui green house.

Lulusan Teknik Sipil UI sempat dapat cibiran warga di tempatnya yang berada di Madura.

BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Serahkan Penghargaan Pemenang Lomba Foto & Konten Burung Migran

Dengan keyakinan yang ada, seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang selama ini diperoleh, akhirnya berhasil dikembangkan hingga se-Indonesia.

Pertama kali, menanam 1000 pohon dengan empat ton. Namun, saat itu kebanyakan dibagikan ke masyarakat sekitar yang sempat mencibirnya.

"Saya dahulu kerja sebagai konsultan di Jepang, Taiwan, Australia hingga Amerika. Tetapi, saya berpikir kalau seperti ini terus tidak akan berkembang. Makanya, saya pulang dan ngomong sama istri untuk jual emas istri dan motor untuk modal awal," kata Gus Dayat. 

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Boom Berlian Rampung 890 Meter, Pj Bupati Banyuasin Tinjau Langsung

Bermodal Rp 15 juta, ia berdikari untuk bisa mengembangkan pertanian melon inthanon melalui green house.

Namun, dari hasil awal mulai banyak masyarakat di tempatnya yang berminat untuk ikut berinvestasi.

Akhirnya, untuk panen kedua Gus Dayat yang juga lulusan S2 di Israel ini bisa mendapatkan income bersih Rp 400 juta.

BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Besuk Personil Sakit

Sekarang, sudah dipercaya menjadi Wakil Green House Indonesia. Ia juga sudah menjalankan untuk membesarkan Green House Sumsel Indonesia.

Dari hasil melon, ia sudah bisa membangun pondok pesantren dan masjid di Madura. Para santri yang mondok, selain tidak membayar mondok, juga diajarkan untuk membudidayakan melon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan