BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Aplikasikan P5, Siswa SMKN 1 Banyuasin III Buat Pupuk Kompos

Siswa membuat pupuk kompos--

Galang Tinggi - Peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan membuat pupuk kompos.

Pembiatan pupuk kompos sebagai dari bentuk pengaplikasian Projeck Pengatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Implementasi Kurikukum Merdeka (IKM) dikaksanakan dua hari lalu.

Bahan untuk digunakan pembuatan pupuk kompos seperti daun kering dan beberapa bahan lainnya yang diperoleh dari lingkungan sekolah yang terletak di Desa Galang Tinggi  tersebut. 

BACA JUGA:Eka Supriasih Jabat Plt SMPN 3 Rantau Bayur

"Ini menunjukkan bahwa peserta didik SMKN 1 Banyuasin III bisa belajar bergotong royong, mandiri dalam memanfaatkan aset yang ada d lingkungan sekolah maupun tempat tinggal sebagai bahan dan alat untuk proses pembelajaran," ucap Kepala SMKN 1 Banyuasin III, Novitasari ST MPd.

Dia berharap agar peserta didik terus berproses untuk belajar dan terus menjadi terbaik sehingga apa yang menjadi motto SMKN 1 Banyuasin III "Pacak-pacak - pacak" terus terwujud. 

Pantauan Harian Banyuasin. Com di lapangan terlihat sejumlah peserta didik sedang membuat pupuk kompos di halaman sekolah tersebut sambil bercengkrama satu sama lainnya.

BACA JUGA:Indra Sjafri Sebut Tim U-20 Indonesia Mengalami Peningkatan

Setelah menyiapkan alat dan bahan pembuatan pupuk, peserta didik secara berkelompok memotong sampah organik yang sudah terkumpul kemudian dicampur dengan bahan berbakteri. 

Setelah sampah organik tercampur kemudian dimasukkan ke plastik dan dilubangi mengelilingi kemudian diikat. Sampah yang sudah dibungkus plastik tersebut kemudian dimasukkan dalam ember lalu pernentasikan dengan berbagai bahan lainnya sambil ditutup dengan rapat selama 5 hari. 

Pembuatan pupuk kompos, kata Novitasari,  diharapkan dapat bermanfaat untuk penyuburan tanah dan dimanfaatkan untuk berbagai tanaman di lingkungan sekolah untuk selaku dipelihara.

BACA JUGA:Tim U-20 Indonesia Tuntaskan Pemusatan Latihan

Selain bertujuan untuk mengurangi sampah organik, kegiatan ini juga dapat melatih kepedulian peserta didik terhadap sampah serta dapat membiasakan peserta didik untuk memupuk dan merawat tanaman yang ada di lingkungan sekitarnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan