Program Agus Peduli Tarik Hati Masyarakat, Agus Rianto Melenggang ke DPRD Banyuasin

PANGKALAN BALAI - Agus Rianto SH, caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terpilih menjadi anggota DPRD Banyuasin mewakili daerah pemilihan 4 (Dapil 4) yang meliputi Kecamatan Muara Padang, Makarti Jaya, Muara Sugihan, dan Air Salek.

Berdasarkan hasil pleno KPU Banyuasin, PKB meraih urutan ketiga dengan perolehan 10.468 suara. 

Dari total suara tersebut, Agus Rianto berhasil meraih 4.433 suara, mengungguli caleg incumbent Emi Sumirta yang hanya memperoleh 3.573 suara.

BACA JUGA:Bapenda Banyuasin Luncurkan Aplikasi Simppatik untuk Meminimalisir Penyimpangan Pajak

Agus Rianto mengungkapkan kemenangannya diraih berkat program "Agus Peduli" yang digagasnya untuk membantu masyarakat di Dapil 4.

"Saya niat mencalonkan diri sebagai anggota dewan atas dasar ingin berbuat untuk daerah kami. Program Agus Peduli adalah salah satu program pribadi saya. Kalau saya diamanahkan menjadi anggota dewan, saya bisa lebih dekat dengan masyarakat," terangnya.

Program Agus Peduli menyediakan kartu bagi masyarakat yang sakit parah dan ingin berobat ke Palembang. Dengan kartu tersebut, masyarakat akan difasilitasi kendaraan gratis tanpa dipungut biaya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung ASN Miliki Kecakapan Digitalisasi

"Program ini salah satu cara membantu program pemerintah. Program pemerintah menggunakan BPJS, sedangkan saya membantu dengan menyediakan kendaraan gratis ke rumah sakit Palembang," jelas Agus.

Namun, beredar informasi bahwa pendataan kartu Agus Peduli diiringi dengan politik uang. Agus membantah keras tuduhan tersebut.

"Kalau di foto ada uang Rp 50 ribu di pendataan Agus Peduli, saya tidak mengetahui. Sebab, pendataan kartu Agus Peduli itu sama sekali gratis dan tidak ada paksaan," tegasnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung ASN Miliki Kecakapan Digitalisasi

Agus Rianto berkomitmen untuk menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya dan fokus memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil 4.

"Insya Allah suara yang saya dapatkan murni karena program yang saya jalankan. Jika ada tudingan tentu itu sangat tidak benar," ujarnya. ***