Tiga Pemuda di Banyuasin Dikeroyok Lima Orang, Motifnya Masih Misteri
korban saat mendapatkan perawatan--
PANGKALAN BALAI - Tiga pemuda asal Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, Rapli (18), Andri (15) dan Bayu (16), dilarikan ke rumah sakit setelah dikeroyok lima orang di Desa Galang Tinggi, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, pada Senin (11/3) sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Pengeroyokan tersebut diduga menggunakan obeng dan kayu. Motif pengeroyokan masih belum diketahui secara pasti.
"Belum tahu secara pasti apa motifnya," kata Efriadi, warga sekitar.
BACA JUGA:Jalan Tol Banyuasin Siap Difungsikan Atasi Kemacetan Mudik Lebaran
Menurut informasi, sebelum kejadian, ketiga pemuda tersebut baru saja dari taman Kota Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
"Saat hendak pulang menuju Desa Tebing Abang, mereka dihadang oleh pelaku di dekat cucian mobil di Desa Galang Tinggi," jelas Efriadi.
Tanpa basa-basi, lima orang pelaku langsung memukul korban dengan kayu dan menusuk mereka dengan obeng. Korban terkapar di jalan.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Mulai Normalisasi Sungai Gasing untuk Atasi Banjir
Warga yang melintasi lokasi kejadian melihat korban terkapar dan langsung membawa mereka ke rumah sakit umum daerah Banyuasin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Camat Banyuasin III Santo mengatakan bahwa dia sudah mengetahui kejadian tersebut, tetapi motifnya belum diketahui secara pasti.
PHal senada juga diungkapkan oleh Kades Galang Tinggi, Mulyadi.
BACA JUGA:Marching Concert Gubernur Championship Tahun 2024 Resmi Dibuka
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kasat Reskrim AKP Teguh Prasetyo mengatakan bahwa korban sudah membuat laporan ke Polres Banyuasin.
"Sementara kami sudah periksa saksi-saksi, dan untuk pelaku masih lidik termasuk motifnya masih didalami," ujarnya. ***