Bimtek Pengimbasan Transisi PAUD ke SD Digelar SDN 19 Betung
Foto bersama guru usai Bimtek --
Betung - Kegiatan komunitas belajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Betung, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Sekatan pada Sabtu 23 Maret 2024 menggelar pengimbasan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Bimtek Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke jenjang Sekolah Dasar (SD) tersebut dikakukan untuk kesiapan belajar peserta didik pada masa transisi PAUD menuju pendidikan dasar.
Kepala SDN 19 Betung, Ermawati SPd Mpd menyampaikan, digelarnya Bimtek tersebut merupakan bagian dari upaya transformasi pendidikan dari jenjang PAUD ke jenjang SD melalui lingkungan belajar yang berkualitas dan nyaman bagi peserta didik PAUD.
BACA JUGA:Safari Ramadhan di Air Batu: Pemkab Banyuasin Serap Aspirasi Masyarakat dan Berikan Bantuan
Mekalui kegiatan tersebut diharapkan terbentuk fondasi karakter unggul yang akan membantu mereka lebih siap memasuki jenjang pendidikan pada fase-fase berikutnya dengan penuh semangat dan bahagia.
Dia menyempaikan, kebijakan transisi PAUD – SD mengatur tiga target perubahan mulai tahun ajaran baru, yaitu: tidak ada tes calistung saat PPDB, menerapkan masa perkenalan untuk peserta didik baru sehingga lebih mudah beradaptasi.
Serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi tentang kebutuhan anak sesuai dengan rambu-rambu asesmen awal yang ada di alat bantu pembelajaran pada dua minggu pertama di awal tahun ajaran baru.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Kembali Digelar di Sembawa untuk Bantu Masyarakat
Selanjutnya merancang kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, membangun kemampuan fondasi, dan tidak ada tes bagi penerimaan peserta didik baru jenjang SD.
Dia juga berharap dengan diluncurkannya kebijakan ini maka tidak ada lagi saling menyalahkan antara guru SD dan PAUD. Sebab, dalam masa transisi yang dibutuhkan adalah antarpemangku kebijakan perlu saling bersinergi dalam memberikan hak belajar bagi anak-anak.
"Kita manfaatkan alat bantu yang sudah disediakan oleh kementerian melalui platform Merdeka Mengajar (PMM) dan laman Merdeka Belajar untuk menggali inspirasi,” tutur dia.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Buka 5.551 Formasi PNS dan PPPK, Ini Rincian Lengkapnya!
Dia menyampaikan dalam menciptakan masa transisi PAUD – SD yang lebih baik, sekolahnya melakukan temu konsultasi dengan melibatkan guru PAUD, guru SD kelas awal dan orang tua untuk mendudukkan pemahaman yang sama tentang kebijakan ini dan mengatasi adanya miskonsepsi.
“Di sana, dijelaskan bahwa tidak ada tuntutan untuk menguasai calistung ketika anak masuk SD. Kemudian, ada kunjungan dari PAUD ke SD terdekat untuk meninjau langsung kegiatan pembelajaran. “Dengan demikian, anak-anak PAUD akan lebih siap memasuki lingkungan belajar di SD,” tutup dia. ***