PBSI Percayakan Pemain Muda, Skuad Indonesia di TUC 2024 Siap Tampil All Out
Skuad pemain Indonesia yang akan memperkuat Tim Thomas dan Tim Uber Cup 2024 yang akan digelar di Chengdu, China 27 April-5 Juni 2024 mendatang.--PBSI
PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Thomas dan Uber Cup (TUC) 2024 yang akan mulai digulirkan pada 27 April hingga 5 Mei 2024 telah dipastikan Indonesia akan menurunkan pemain-pemain muda.
Selain tetap mempertahankan pemain senior, namun PBSI telah memberikan kesempatan kepada pemain mudanya untuk memperkuat tim Thomas dan tim Uber Cup Indonesia.
Pemain muda yang dipercaya untuk memperkuat tim Thomas, adalah Alwi Farhan.
Selain Alwi, pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang sebelumnya tidak masuk dalam skuad, ini dipercaya untuk ikut merebut piala Thomas dari juara bertahan, India.
Sebelumnya, Indonesia telah menyusun skuad Tim Thomas, namun ini susunan pemain itu diubah.
Perubahan terjadi pada pemain-pemain, antara lain Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Shesar Hiren Rhustavito, Tegar Sulistio dan almarhum Sabda Perkasa Belawa.
Nama-nama tersebut akhirnya digantikan. Sementara untuk pemain utama yang sebelumnya tampil di Thomas Cup 2022 tetap dipertahankan.
Yakni, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sedangkan di Tim Uber, Gregoria Mariska Tunjung, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Apriyani Rahayu/Sitii Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspisari/Rachel Allessya Rose, Ruzana dan Ribka Sugiarto.
Delapan nama tersebut merupakan pemain yang memperkuat Tim Uber Cup 2020 yang tetap dipertahankan.
Sementara, Lanny Tria Mayasari dan Komang Ayu Cahya Dewi merupakan pemain yang memperkuat Tim Uber 2022.
Diharapkan dengan susunan pemain ini, target PBSI bisa tercapai.
Meski langkah tim putra dinilai cukup berat, lantaran harus berhadapan dengan juara Thomas Cup 2022, India, namun pemain mengaku sudah siap dan tetap bersemangat untuk merebut gelar juara.
"Ya di India sendiri mereka punya ganda putra nomor satu dunia, pasti itu tidak mudah," kata Muhammad Rian Ardianto.