Pelatihan Mandiri di PMM Sebagai Strategi Implementasi PMO di SMPN 2 Banyuasin III

Kegiatan PMO level SMPN 2 Banyuasin III--
Kayuara Kuning, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan kembali melaksanakan kegiatan Project Manajemen Office (PMO) medio April 2024.
Kegiatan PMO level sekolah penggerak angkatan 2 tersebut dilaksanakan pada Rabu 17 April 2024 dibuka langsung oleh kepala SMPN 2 Banyuasin III Elisa Estarini SPd MSi.
Untuk kegiatan PMO level SMPN 2 Banyuasin III kali ini dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) melibatkan semua guru mata pelajaran. Kalau sebelumnya dilakukan secara tatap muka.
BACA JUGA:BGP Sumsel Gelar Sosialisasi Transisi PAUD ke SD
"Kegiatan tersebut memang sudah menjadi program dan jadwal tetap sekolah penggerak angkatan 2 SMPN 2 Banyuasin III, lantaran masih dalam kondisi libur sekolah makanya dilaksanakan secara Daring," kata Elisa Estarini SPd MSi.
Dalam PMO level sekolah mengambil topik yakni peningkatan kapasitas guru, sedangkan perencaannya menyusun dokumen peningkatan kapasitas guru, strategi implentasi: pelatihan mandiri melalui PMM (Flatform Merdeka Mengajar).
Menurut dia, pelatihan mandiri memuat berbagai materi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik.
BACA JUGA:Suka dengan Olahan Ayam, Cek Dulu Kandungan Manfaat dari Bagian Tubuh Ayam Sebelum Mengonsumsinya!
Materi dibuat singkat untuk memudahkan guru dalam melakukan pelatihan secara mandiri, kapan pun dan di mana pun melalui gawai Android yang terkoneksi dengan internet.
Dia menuturkan, melalui Pelatihan Mandiri, guru dapat mempelajari beragam materi untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya sebagai pendidik.
Keunggulan materi pada Pelatihan Mandiri adalah sebagai berikut:
BACA JUGA:Wujudkan Banyuasin Berkilau 2045, Pj Bupati Banyuasin Buka Musrenbang RPJPD Banyuasin 2024
1. Materi dirancang oleh para ahli agar relevan dan dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
2. Materi dirancang singkat untuk memudahkan guru dalam melakukan pelatihan secara mandiri, kapan pun dan di mana pun. ***