5 Tahun Bersama Pimpin Banyuasin, Askolani Ditinggal: Tidak Masalah
Editor: Yanti
|
Sabtu , 20 Apr 2024 - 17:00
Askolani. --Foto dokumen harianbanyuasin.com
PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Makin mendekatnya pelaksanaan Pilkada serentak 2024, membuat suasana politik kian memanas. Tak terkecuali di Kabupaten Banyuasin.
Askolani yang notabenenya adalah Bupati Banyuasin periode 2019-2023, yang selama memimpin Banyuasin bersama Slamet Somosentono, harus berpisah.
Ya, Slamet memutuskan untuk meninggalkan Askolani demi untuk maju sebagai Calon Bupati Banyuasin periode 2024-2029.
Terkait sikap yang diambil mantan pasangan duetnya itu, Askolani mengaku tidak mempermasalahkan hal itu.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuasin, dalam dunia perpolitikan itu adalah hal yang sudah lumrah.
Namun dirinya menegaskan, dalam hal apapun dirinya tidak pernah memiliki niat atau memiliki prinsip untuk meninggalkan kawan.
"Ya, namanya politik dek, sudah biasa tidak heran lagi. Tapi yang perlu diketahui bahwa saya tidak pernah meninggalkan teman. Tapi kalau ditinggal teman sering. Namanya politik tidak bisa kita tebak," katanya.
Dirinya menegaskan akan kembali maju sebagai Bupati Banyuasin, hal ini sudah menjadi komiten dirinya untuk menuntaskan janji-janji politik yang masih belum tuntas.
"Kalau sekarang masih tahapan sosialisasi. Namun direncanakan deklarasi setelah lebaran, itu pun hanya saya sendiri dulu," jelas Askolani.
Dengan telah ditinggalkan oleh Slamet Somosentono, pastinnya Askolani membutuhkan sosok yang bisa mendampinginya untuk maju pada Pemilihan Bupati.
"Dia (calon wakil bupati) harus bisa bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas," ucapnya.
Menurut Askolani, sosok calon pendampingnya di Pilbup adalah orang yang memiliki komitmen untuk bersama-sama membangun Banyuasin.
"Ya alhamdulillah, selama saya berkeliling di Banyuasin, masyarakat masih meminta saya dengan Pakde (Slamet Somosentono) untuk kembali maju bersama," ujarnya.
"Namanya politik tidak bisa kita perkirakan, karena dinamis sifatnya. Kalau memang Pakde mau maju itu pilihannya, dan itu haknya," imbuh Askolani dengan legowo.
Bagaimana dengan santernya komentar masyarakat yang mengarahkan dirinya bakal maju pada Pilgub Sumsel berpasangan dengan Herman Deru?
"Belum lah, yang pasti saya tetap akan melanjutkan pembangunan di Banyuasin. Banyak pembangunan yang terhambat karena 2 tahun harus dihadapkan dengan pandemi. Saya akan fokus untuk menyelesaikan itu dulu. Yang lain (maju Pilgub) belum kepikiran," tukasnya.***