BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Sekolah di Kecamatan Suak Tapeh Jadi Sasaran Sosialisasi BOS 2024

pembukaan sosialisasi BOS (foto-muk)--

Pangkalan Balai, KORANHARIANBANYUASIN.ID - satuan pendidikan di Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menjadi sasaran sosialisasi workshop penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2024.

Workshop dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin dilaksanakan pada Rabu 29 Mei 2024, di SdN 6 Suak Tapeh melibat sejumlah bedahara sekolah, operatò dan kepala sekolah dasar (SD).

Kegiatan dibuka oleh Koordinator Wilayah Disdikbud Kecamatan Suak Tapeh, Herlani SPd menyampaikan. Dia menyampaikan bahwa workshop penyusunan Rencanan Kegiatan dan penggunaan BOS menjadi agenda rutin tiap tahun.

BACA JUGA:Kwarcab Banyuasin akan Gelar Seleksi Pramuka Garuda

Dia menyampaikan, agar kepala sekolah dan bendahara serta operator sekolah paham dalam penggunaan BOS reguler tahun 2024, karena ditakutkan adanya perubahan mekanisme dalam peraturan BOS 2024.

"Sebenarnya sekolah sudah paham, hanya saja terkadang ada perubahan atau pergesaran tentang mekanisme penggunaan BOS, makanya perlu dilakukan workshop, sehingga sekolah paham," tutur dia.

BOS merupakan program pemerintah pusat untuk membantu pendanaan biaya operasional sekolah yang bisa digunakan untuk administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan, pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.BACA JUGA:Pensiunan Kepala Sekolah dan Pengawas Mendapat Apresiasi dari MKKS SMP

"Satuan pendidikan di Kecamatan Suak Tapeh merupakan pengelola dana BOS reguler untuk biaya operasional sekolah, sehingga harus paham dan tahu mekenismenya," ucap Herlani.

Dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadi ajang pencerahan untuk melaksanakan penggunaan BOS tahun 2024, sesuai peraturan dan tidak menimbulkan persoalan.

"Kita sama-sama berharap satuan pendidikan di Suak Tapeh sebagai penggunaan BOS mengacu pada paraturan yang ada, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaan BOS," tutup dia.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan