BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Sumsel Bedah 8.391 Unit Rumah dan Bangun Sanitasi 6.811 WC

Pj Gubernur Sumsel simbolis menyerahkan bantuan sanitasi kepada masyarakat dalam program bedah rumah serentak se-Sumsel, belum lama ini.--

PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemprov Sumsel menargetkan membedah sebanyak 8.391 unit rumah dalam program bedah rumah serentak se-Sumsel.

Tak hanya itu, juga akan membangun 6.811 unit WC dan kamar mandi milik warga, dan sejauh ini program tersebut telah berjalan 80 persen.

“Dari seluruh jumlah 8.391 saat ini sudah selesai 80 persen dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera 100 persen,” ucap Fatoni, belum lama ini.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Sampaikan Jawaban Gubernur Terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Canangkan Gerakan Penanganan KB Serentak se-Sumsel

Selain dana APBD, gerakan bedah rumah Serentak se-Sumsel juga menggunakan anggaran APBD Kabupaten/Kota, CSR BUMN/BUMD dan swasta serta Baznas. 

Dari total 8.391 rumah yang dibedah, angka tersebut akan terus bertambah jika dibantu dengan dana desa dan kelurahan.

“Ini nanti akan terus berkembang di tahun ini dengan bantuan sumber dana dari desa dan kelurahan bisa mencapai 15 ribu lebih,” kata Fatoni.

BACA JUGA:Perempuan Bangsa Dukung Pencalonan Askolani: Siap Memenangkan

BACA JUGA:Relawan Penjas Betung: Askolani Lanjutkan Dua Periode

Selain itu, pada tahun ini Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel akan dibangun sebanyak 6.811 kloset atau kamar mandi bagi masyarakat Sumsel.

“Kemudian Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel dibangun di tahun ini 6.811 kloset atau toilet kamar mandi di Sumsel," jelasnya. 

"Jadi tadi juga sekaligus diserahkan untuk pembangunan sanitasi dalam rangka gerakan pembangunan sanitasi serentak se-Sumsel,” ucap Fatoni.

BACA JUGA:Hampir 100% Masyarakat Banyuasin Terlindungi Kesehatan dengan E-KTP

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan