Banyuasin Raih Prestasi Gemilang! Angka Stunting Turun Drastis, Tapi Perjuangan Belum Usai
--
PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Berkat kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak, angka stunting di Banyuasin menunjukkan penurunan yang signifikan.
Dibandingkan tahun 2023, angka stunting di Banyuasin berhasil ditekan dari 24% menjadi 20%. Pencapaian ini patut diapresiasi, namun bukan berarti perjuangan telah usai.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin masih memiliki target ambisius untuk menurunkan angka stunting hingga 15,8% di tahun 2025.
BACA JUGA:Pengimbasan PSP Angkatan 1 di PSB Kecamatan Talang Kelapa
Tekad Kuat Menuju Generasi Sehat dan Cerdas
Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim ST.,MM.,MBA.,IPU Asean Eng., menegaskan komitmennya untuk menjadikan penanganan stunting sebagai prioritas utama.
"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga isu penting yang dapat menghambat perkembangan anak dan bangsa," ujarnya.
BACA JUGA:Australia Open 2024: 3 Tunggal Putri Lolos Perempat Final, Ganda Campuran Merana
Penurunan angka stunting di Banyuasin tak lepas dari keberhasilan program-program pembangunan daerah yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penurunan angka kemiskinan, peningkatan angka harapan hidup, dan menekan angka pengangguran turut berkontribusi dalam pencapaian ini.
Kerjasama dan Gotong Royong Menjadi Kunci
BACA JUGA:Kemenangan 2-0 Indonesia Atas Filipina: Asa Menuju Piala Dunia 2026
Meskipun telah menunjukkan kemajuan, perjuangan memerangi stunting masih panjang. Diperlukan komitmen dan kerjasama berkelanjutan dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Salah satu upaya untuk mencapai target penurunan stunting adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Banyuasin Tahun 2024.