BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Hadiri Pengukuhan DPD AK3L, Pj Sekda Sumsel: Kawal Pelaksanaan Program K3

Pj Sekda Sumsel disela-sela menghadiri pengukuhan DPD Asosiasi Keselamatan-Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Hotel Amaris Palembang, Rabu 24 Juli 2024.--

PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Sekda Sumsel, Edward Candra meminta seluruh pemangku kepentingan untuk sinergi dalam mengawal program K3 disemua lini.

Hal tersebut disampaikan Edward, saat menghadiri  pengukuhan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Keselamatan-Kesehatan Kerja dan Lingkungan (AK3L) Sumsel, yang digelar di Hotel Amaris Palembang, Rabu 24 Juli 2024, kemarin

“Diharapkan seluruh lapisan masyarakat maupun industri, para cendekiawan, akademisi, organisasi profesi, asosiasi dan pihak terkait lainnya mengawal pelaksanaan program K3 pada semua tempat," ujarnya mengawali sambutan.

BACA JUGA:Sambut Pj Bupati Baru Bayar Nazar dengan Sembelih Sapi, GP-MBM: Rasa Syukur Menjaga Daerah'

BACA JUGA:Dinilai Penuh Inspiratif, Ari Askolani Didapuk Menjadi Warga Kehormatan PSHT

Kenapa program K3 ini harus dikawal seluruh pemangku kepantingan? Mengingat K3 tidak hanya tanggung jawab para pengusaha dan pekerja, tetapi perlu peran Asosiasi K3L didalamnya.

"K3 juga bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Terbentuknya AK3L Sumsel merupakan suatu wadah untuk tempat berhimpun, berpendapat, dan berinteraksi," ucapnya. 

“AK3L merupakan asosiasi yang peduli terhadap masalah-masalah K3 dan dapat memberikan motivasi dan berperan aktif dalam menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat menuju kecelakaan nihil atau Zero Accident guna peningkatan produktivitas nasional dapat segera terwujud secara nyata,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Dukung Event Festival Viral Food 2024

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemprov Sumsel Optimalisasi SPAN LAPOR

Sementara Ketua Umum DPP AK3L Sumsel, Nasrun Effendi mengatakan, tenaga kerja konstruksi di Indonesia berjumlah hampir 8,7 juta.

Terdiri dari tenaga konstruksi yang bergerak di bidang konsultan, bidang kontraktor, mandor, tukang dan seterusnya. 

Nasrun mengakui, sepanjang tahun 2023 tercatat jumlah kecelakaan kerja sebanyak 273.000 kasus, dengan hampir 35% merupakan tenaga kerja konstruksi. 

BACA JUGA:Ratusan Guru dan Kepala Sekolah di Banyuasin III Tingkatkan Kompetensi Melalui Pelatihan LIPNAS

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan