Sumsel Pertama Kali se-Indonesia Teken Serentak NPHD Dana

Penandatanganan NPHD dana pilkada tahun 2024 provinsi dan kabupaten/kota se-Sumsel.--

PALEMBANG - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni bersama Ketua KPU RI dan Bawaslu Sumsel resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dana Pilkada Tahun 2024 Provinsi dan Kabupaten/Kota secara serentak. 

Penandatanganan ini dilakukan di Auditorium Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 9 Desember 2023, lalu.

Provinsi Sumatera Selatan beserta 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel menjadi wilayah yang pertama kali menandatangani naskah NPHD Dana Pilkada Tahun 2024 di Indonesia. 

BACA JUGA:Reses Komisi IX DPR RI, Sekda Supriono Paparkan Program Kesehatan dan Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Sah, Justin Hubner Sandang WNI

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pj Gubernur Agus Fatoni dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumsel tahun 2024. 

"Hari ini sudah ditandatangani NPHD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumsel terkait dana Pilkada. Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati dan Walikota yang telah berkomitmen penuh sehingga anggaran pilkada 40% tahun 2023 telah disediakan," ucap Fatoni. 

Fatoni menjelaskan bahwa anggaran dana Pilkada tahun 2024 ini terdiri dari bermacam-macam. Anggaran ini berasal dari APBD murni dan APBD Perubahan bahkan ada juga sebagian yang tidak dianggarkan dari kedua cara tersebut. 

BACA JUGA:Libur Sekolah Mulai 18 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024

BACA JUGA:TP PKK Sumsel Bagikan Makanan Tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil

"Untuk yang tidak dianggarkan kedua-duanya itu kita lakukan pergeseran anggaran melalui Belanja Tidak Terduga (BTT)," jelas Fatoni. 

Selanjutnya, terkait penggunaan BTT mulanya banyak Bupati/Walikota yang masih ragu. 

Namun, dengan beberapa pemahaman yang diberikannya saat menjadi Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri perlahan para kepala daerah menjadi yakin dan tidak ragu dalam menganggarkan dana untuk Pilkada.

"Awalnya banyak bertanya karena tahapan Pilkada belum dilakukan, sebagian kepala daerah bertanya dana ini digunakan untuk apa dan jika tidak habis sampai 2024 bagaimana. Bagaimana nanti jika tidak terpakai? Banyak yang bertanya seperti itu dan  setelah kita jelaskan Alhamdulillah semua paham. Dan hari ini NPHD semuanya bisa dilaksanakan," ujar Fatoni. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan