BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Pemkab Muba Carikan Solusi Terbaik Untuk Tuntaskan Ilegal Driling

Pemkab Muba Gelar Rakor Penanganan Kedaruratan Kebakaran Sumur Minyak dan Tumpahan Minyak di Sungai Lilin --

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemkab Kabupaten Musi Banyuasin kembali mengadakan rapat koordinasi penanggulangan kedaruratan Kebakaran Sumur Minyak dan Tumpahan Minyak Bumi di Kabupaten Muba, Rabu (14/8/2024) berlangsung di ruang rapat Randik.

Kali ini rapat diadakan bersama dgn Direktorat Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat LB3 dan Non LB3.

Rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum., turut dihadiri diantaranya Kepala DLH Muba Tabrani Rizky, Direktorat pemulihan lahan terkontaminasi dan tanggap darurat LB3 dan non LB3 KLHK RI Mutiara dan Ujang,

BACA JUGA:Menpan RB RI Bakal Kunker ke Banyuasin, Ini Agendanya

Balai Gakkum KLHK Wil Sumatera, Perwakilan Polres Muba, Kapolsek Sungai Lilin, jajaran dari SKK Migas dan KKKS Pertamina dan Medco,  jajaran PT Hindoli, perwakilan dari BPBD Sumsel dan perwakilan BPBD Muba.

Dalam Rakor ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro menyampaikan bahwa telah terjadi 

kebakaran sumur minyak ilegal yang menyebabkan korban jiwa dan pencemaran di Sungai Dawas dusun 5 Parung Desa Srigunung kecamatan Sungai Lilin.

BACA JUGA:Pada LTBB, Tim SMPN 6 Talang Kelapa Mendapat 4 Medali

Andi juga menjelaskan Pemkab Muba telah melakukan berbagai upaya bersama pihak terkait lainnya terkait permasalahan sumur minyak ilegal.

"Kebakaran ini terjadi pada hari Jumat 28 Juni 2024. Pemkab Muba bersama instansi terkait telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan persoalan yang sering terjadi ini.

Kami juga sudah melakukan rapat2 koordinasi dan juga kemudian dilakukan peninjauan ke lokasi oleh Pj Bupati Muba bersama Kapolres dan unsur terkait lainnya," ungkap Asisten II Andi Wijaya Busro.

BACA JUGA:SMPN 1 Makarti Jaya Miliki 5 Guru Penggerak

Terakhir, lanjut Andi "Telah dilakukan penertiban, pembersihan alat-alat yang digunakan untuk melakukan penambangan, penutupan sumur dengan penyemenan yang dilakukan oleh tim gabungan.

Rencananya segera akan dilakukan penyekatan dengan memasang pagar kawat berduri dari area sungai,"terangnya.

Tag
Share