Dejan/Gloria Berpeluang Ikut Olimpiade Paris 2024?

Reporter: Admin |

Editor: Admin |

Jumat , 08 Dec 2023 - 17:01

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, pasangan ganda campuran non Pelatnas ini memiliki peluang untuk dikirim ke Olimpiade Paris 2024.--

JAKARTA - Meski tak lagi bergabung sebagai atlet Pelatnas PBSI Cipayung, namun prestasi Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memperlihatkan kemajuan.

Bahkan, atlet PB Djarum itu berhasil meraih gelar juara di Syed Modi India Internasional 2023, pekan lalu.

Tentu saja, prestasi ini membuka peluang bagi keduanya untuk diikutsertakan dalam Olimpiades Paris 2024.

BACA JUGA:Sah, Justin Hubner Sandang WNI

Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky tak menampik jika permainan kedua ganda campuran itu menunjukkan kemajuan yang pesat.

Terlebih bisa naik podium di Syed Modi India Internasional 2023.

Hal ini pulalah yang membuat keduanya berpeluang untuk ikut dikirim pada Olimpiade Paris 2023.

Tentu saja, dikatakan Rionny, Dejan/Gloria harus memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan atlet Pelatnas Cipayung.

Untuk diketahui, saat ini rangking Dejan/Gloria berada di posisi ke-21, menjadi ranking ke-15 Race to Paris pada pekan ini.

Posisi itu sekaligus membuat mereka mendekati Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang berada di posisi ke-14 saat ini.

dejan/gloria berpeluang ikut olimpiade paris 2024?                            jakarta - meski tak lagi bergabung sebagai atlet pelatnas pbsi cipayung, namun prestasi dejan ferdiansyah/gloria emanuelle widjaja memperlihatkan kemajuan.
bahkan, atlet pb djarum itu berhasil meraih gelar juara di syed modi india internasional 2023, pekan lalu.
tentu saja, prestasi ini membuka peluang bagi keduanya untuk diikutsertakan dalam olimpiades paris 2024.
baca juga:pramudya hengkang? yeremia buka suara
baca juga:sah, justin hubner sandang wni
kabid binpres pbsi, rionny mainaky tak menampik jika permainan kedua ganda campuran itu menunjukkan kemajuan yang pesat.
terlebih bisa naik podium di syed modi india internasional 2023.
hal ini pulalah yang membuat keduanya berpeluang untuk ikut dikirim pada olimpiade paris 2023.
baca juga:pssi ikuti konferensi grassroot afc
baca juga:dpr ri setujui rekomendasi dua pemain naturalisasi
tentu saja, dikatakan rionny, dejan/gloria harus memiliki peringkat yang lebih tinggi dibandingkan atlet pelatnas cipayung.
untuk diketahui, saat ini rangking dejan/gloria berada di posisi ke-21, menjadi ranking ke-15 race to paris pada pekan ini. 
posisi itu sekaligus membuat mereka mendekati rinov rivaldy/phita haningtyas mentari yang berada di posisi ke-14 saat ini. 
baca juga:indonesia sukses jadi tuan rumah piala dunia u-17 indonesia
baca juga:radja nainggolan putuskan perkuat bhayangkara fc
bukan tidak mungkin, jika dejan/gloria terus konsisten di setiap turnamen bwf yang diikutinya, bukan mustahil, mereka bisa melewati para pemain pelatnas.
terlebih, saat ini penampilan rinov rivaldy/pitha haningtyas mentari dan rehan naufal kusharjanto/lisa ayu kusumawati sedang kurang bagus. 
merespons hal tersebut, rionny mengaku akan fair dalam memutuskan atlet yang akan dikirim ke olimpiade, seandainya berhasil meloloskan wakil ganda campuran. 
“kalau wajarnya ya lihat ranking dong (pemilihan atlet yang dikirim ke olimpiade), kata rionny kepada pewarta di pelatnas pbsi, cipayung. 
“tapi ranking (race to paris) saat ini kita (pelatnas) masih lebih bagus, mereka belum (melewati atlet pelatnas). untuk saat ini, masih rinov/phita (yang di atas dejan/glo)," tuturnya. 
sehubungan itu, eks pelatih kepala timnas jepang ini, juga mengatakan jika ingin membandingkan head to head antara dejan/glo dengan rinov/mentari.
tercatat atlet besutan klub pb djarum itu belum pernah menang dalam dua kali perjumpaan di turnamen internasional. 
"mereka kalah dengan kita terus kan. setiap ketemu kalah, dan lawannya (dejan/glo) kemarin (di india internasional) memang tidak bagus. yuki kaneko/misaki matsutomo kalah juga dengan kita,” rionny mengungkapkan. 
jika menilik catatan pertemuan yuki/misaki, dejan/glo unggul 1-3, sementara menghadapi rinov/mentari, pasangan jepang itu kalah 1-4. 
“tapi bagus lah untuk mereka cari poin (olimpiade), untuk persaingan bisa lah. jadi belum teruji. kalau teruji kenapa tidak? kita fair-fair saja,” tukasnya.(yan)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 9 DESEMBER 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan