Benarkah Kangkung Bikin Ngantuk? Mari Telusuri Faktanya!
Berdasarkan fakta ilmiah dan komposisi nutrisi kangkung, dapat disimpulkan bahwa klaim bahwa konsumsi kangkung menyebabkan kantuk lebih condong kepada mitos daripada fakta.--Foto halodoc
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kangkung merupakan salah satu sayuran yang sangat populer di Indonesia dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Sayuran hijau ini sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti tumis kangkung, kangkung belacan, atau kangkung saus tiram.
Namun, ada satu kepercayaan yang telah beredar luas di masyarakat yaitu konsumsi kangkung bisa membuat seseorang merasa ngantuk.
BACA JUGA:Putus Asa dengan Masalah Rambut Rontok? Pakai Satu Bahan Ini Dijamin Langsung Hempas
BACA JUGA:Kisah di Balik Perubahan Suasana Hati: Bagaimana Mendeteksi Gangguan Bipolar Sebelum Terlambat
Apakah ini hanya sekadar mitos, atau ada fakta ilmiah di balik klaim ini? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Sejarah dan Asal-Usul Kangkung
Kangkung, atau dalam bahasa ilmiah disebut Ipomoea aquatica, adalah sayuran yang tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis.
Di Indonesia, kangkung dikenal dengan dua jenis utama, yaitu kangkung darat dan kangkung air.
BACA JUGA:Mengapa Ibu Hamil Harus Mengonsumsi Kiwi? Manfaat Luar Biasa di Balik Buah Kecil Ini!
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Buah Cempedak untuk Kesehatan
Keduanya mudah ditemui di pasar-pasar tradisional dan sering menjadi pilihan sayuran hijau karena harganya yang terjangkau serta mudah diolah.
Dalam berbagai budaya Asia Tenggara, kangkung tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan, tetapi juga digunakan dalam pengobatan tradisional.
Beberapa kepercayaan menyebutkan bahwa kangkung memiliki efek penenang, yang kemudian memunculkan mitos bahwa konsumsi kangkung dapat menyebabkan rasa kantuk.