Pemilihan Ketua Osis di SMPN 1 Makarti Jaya Sebagai Implementasi P5

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Tahapan pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sudah dimulai.

Pada Rabu 28 Agustus 2024 sudah memasuki pengambilan nomor urut dan penyampaian visi dan misi calon ketua Osis untuk periode 2024-2025.

Dalam pelaksanaan tahapan pemilihan tersebut ada empat kandidat yang muncul untuk memcalonkan diri sebagai ketua Osis yang bakal diusung oleh pemilih.

BACA JUGA:PJ Bupati Mengajak Sholawat Busyro, Agar Terhindar dari Sifat Suudzon

BACA JUGA:Deteksi Dini di SMPN 1 Suak Tapeh oleh Puskesmas Setempat

Proses demokrasi dalam pemilihan ketua Osis tersebut tidak hanya melibatkan para kandidat yang berlomba untuk jabatan, tetapi juga melibatkan seluruh anggota sekolah yang berhak memberikan suara.

Suara demokrasi ini merupakan representasi dari kehendak dan aspirasi para siswa, sekaligus menjadi cermin dari karakter mereka sebagai pelajar Pancasila.

Pemilihan Ketua OSIS yang dilakukan melalui proses demokrasi memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan.

BACA JUGA:Pengimbasan Kurikulum Merdeka SMPN 4 Banyuasin III Kurikulum ke SMP Terpadu Almuhibbin Betung

Melalui pemilihan ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, mengevaluasi, dan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan kepentingan siswa secara luas.

Suara mereka menjadi manifestasi dari semangat demokrasi yang harus dijunjung tinggi sebagai wujud dari sikap mencintai tanah air dan bangsa.

Kepala SMPN 1 Makarti Jaya, Muhammad Nur SPd mengatakan, pemilihan ketua Osis dilakukan melalui proses demokrasi yang memberikan kesempatan bagi setiap siswa-siswi untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemungutan suara.

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS periode 2024/2025 adalah wujud penanaman demokrasi sejak dini dan merupakan implementasi dari P5.