Inovasi Terbaru! Banyuasin Perkenalkan SI-EMAS untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim saat melaunching sistem informasi evaluasi smartcity Kabupaten Banyuasin--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kabupaten Banyuasin terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi kota pintar atau smart city. Melalui inovasi terbaru, Sistem Evaluasi Smart City (SI-EMAS), pemerintah daerah berharap dapat memberikan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien bagi masyarakat.
Diluncurkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBS., IPU Aseang Eng, SI-EMAS hadir sebagai platform digital yang mengintegrasikan berbagai program dan inovasi yang telah dikembangkan oleh perangkat daerah.
Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai repositori data, tetapi juga sebagai alat evaluasi yang memungkinkan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan implementasi smart city secara real-time.
BACA JUGA:Penggunaan Kamper Ternyata Bisa Beresiko Pada Kesehatan, Nih Penjelasannya
Apa itu SI-EMAS?
SI-EMAS adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memudahkan perangkat daerah dalam mendokumentasikan, memantau, mengevaluasi, dan mengoptimalkan program-program smart city.
Dengan adanya platform ini, berbagai inovasi yang telah tercipta dapat diakses dan diukur dampaknya secara lebih mudah.
Pelayanan publik yang lebih baik: SI-EMAS diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan publik. Dengan data yang terintegrasi, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Dorong Percepatan Penurunan Stunting
Transparansi: Masyarakat dapat mengakses informasi terkait program-program smart city secara lebih mudah dan transparan. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Efisiensi: SI-EMAS dapat membantu pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran dan sumber daya. Dengan adanya data yang akurat, pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih efektif.
Meskipun SI-EMAS menawarkan banyak manfaat, implementasinya tentu tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah memastikan seluruh perangkat daerah dapat memanfaatkan platform ini secara maksimal.
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja Triwulan Pertama Pj Gubernur Sumsel: Tim Kemendagri Berikan Nilai Positif
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah telah menyelenggarakan bimbingan teknis bagi operator dari berbagai perangkat daerah.