Pj. Bupati Banyuasin Apresiasi Penyerahan DIPA dan TKD Secara Digital

PANGKALAN BALAI - Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH mengapresiasi penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 secara digital oleh Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Sumatera Selatan kepada Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni di Griya Agung, Kamis (14/12).

Penyerahan secara digital ini merupakan salah satu upaya untuk menyederhanakan proses bisnis pengesahan DIPA yang ditandatangani secara elektronik melalui aplikasi SAKTI. Hal ini tentu akan lebih efisien dan efektif.

Pj. Bupati Banyuasin mengatakan bahwa Kabupaten Banyuasin akan mengacu pada TKD yang telah disampaikan oleh Provinsi Sumatera Selatan. "Kami siap menerima arahan dalam penggunaan anggaran sebaik-baiknya," ujarnya.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Warga Jodohkan Pakde Slamet Berpasangan dengan Sosok Perempuan Ini

Arahan Gubernur Sumatera Selatan, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si dalam penyerahan ini yakni komitmen kuat untuk menggunakan anggaran sebaik-baiknya. Penggunaannya harus mendorong pembangunan yang berlanjut.

"Kita harus memiliki komitmen kuat untuk menggunakan anggaran sebaik-baiknya. Penggunaannya harus mendorong pembangunan yang berlanjut," ujar Pj. Gubernur Sumsel.

Setelah itu, Pj. Gubernur Sumsel menghimbau untuk tahapan pemilu yang sudah berjalan, kita bersama para Pimpinan Daerah akan memastikan berjalan dengan baik dan anggaran pemilu sudah disiapkan agar berjalan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Polsek Muara Telang Gelar Pembinaan dan Pelatihan Linmas Jelang Pemilu 2024

Kegiatan ini dihadiri oleh DPRD Provinsi Sumsel, Para Kepala Daerah se-Sumsel dan Kepala OPD terkait se-Sumsel.

Penyerahan DIPA dan TKD secara digital merupakan inovasi baru yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran.

Penyerahan secara digital ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan penyerahan secara manual. Pertama, prosesnya lebih cepat dan mudah.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Gelar Temu Bisnis untuk Dorong Investasi Berkelanjutan

Kedua, lebih aman dan terhindar dari pemalsuan. Ketiga, lebih transparan dan dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.

Penyerahan DIPA dan TKD secara digital ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di daerah.