Warga Rimba Alai Berharap Perbaikan Jalan: Siapapun Pemimpin Banyuasin Periode Mendatang
Kondisi jalan Desa Rimba Alai yang mengalami kerusakan--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kondisi jalan di Desa Rimba Alai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, semakin memprihatinkan.
Warga desa setempat berharap siapapun yang terpilih menjadi Bupati Banyuasin pada pemilihan Pilkada tahun ini, dapat segera memperbaiki akses jalan yang sudah lama rusak.
Harapan ini disuarakan menyusul pertempuran sengit antara dua kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu pasangan Askolani-Netta (ASTA) dan pasangan H Slamet dan Alfi N Rustam (Selfi).
BACA JUGA:Jelang Debat Perdana Pilkada Banyuasin, Pasangan Askolani-Netta Santai Hadapi Pertarungan
Desa Rimba Alai bukanlah satu-satunya wilayah yang terhubung dengan jalan tersebut.
Akses ini juga menjadi penghubung utama bagi lima desa lainnya, yaitu Desa Ujung Tanjung, Sidang Mas, Pagar Bulan, Pelajau Ilir, dan Rimba Alai sendiri.
Jalan ini juga merupakan jalur strategis menuju Kecamatan Rantau Bayur, sehingga fungsinya sangat penting bagi mobilitas masyarakat.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Banyuasin Fokus pada Ketersediaan Pangan dan Stabilitas Harga
Kerusakan yang terjadi pada jalan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun, tanpa adanya solusi yang benar-benar memadai.
Menurut keterangan warga, upaya perbaikan yang dilakukan hanya bersifat tambal sulam, sehingga tidak bertahan lama dan seringkali kerusakan muncul kembali dengan cepat.
Akibatnya, kondisi jalan terus memburuk dari waktu ke waktu. Mursidi, salah seorang pengguna jalan, mengungkapkan keluhan sehari-harinya saat melintasi jalur tersebut.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Soto Lamongan yang Gurih dan Nikmat di Rumah
"Jalan ini sudah lama rusak, kalau hujan jadi becek dan penuh genangan air, sedangkan kalau tidak hujan banyak sekali lubang. Pengendara harus sangat berhati-hati, kalau tidak bisa-bisa jatuh atau kendaraan rusak," kata Mursidi
Jalan berlubang ini bukan hanya menghambat kelancaran mobilitas warga, tetapi juga memengaruhi aktivitas ekonomi mereka. Banyak warga yang bergantung pada jalan ini untuk mengangkut hasil pertanian, pergi ke pasar, dan menjalani aktivitas harian lainnya.