Lestarikan Budaya dan Perkuat Wisata Lokal
FESTIVAL : Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan secara resmi membuka Festival Adat Kabupaten Muara Enim Tahun 2024--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Guna melestarikan budaya serta memperkuat sektor pariwisata lokal, Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, secara resmi membuka Festival Adat Kabupaten Muara Enim Tahun 2024, di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Muara Enim, Rabu 16 Oktober 2024.
Diikuti perwakilan siswa/i SMP, SMA se-Kabupaten Muara Enim dan 22 TP PKK se-Kabupaten Muara Enim, festival yang juga merupakan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Muara Enim ke-78 ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gendang oleh Pj Bupati Muara Enim bersama Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi SE, Pj Ketua TP PKK Muara Enim dr Hj Yunika Sari Henky MBmd beserta unsur Forkopimda.
Didampingi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muara Enim, Drs Rahmat Noviar MSi, Pj Bupati menuturkan bahwa dalam festival adat ini juga diadakan berbagai perlombaan diantaranya Lomba Wajik Kreasi dan Lomba Lagu Daerah, yang tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga sarana edukasi budaya bagi masyarakat.
BACA JUGA:Perkuat Informasi Publik dan Implementasi Satu Data Indonesia, Diskominfo-SP Gelar Bimtek Sister
Dirinya menilai festival ini begitu penting sebagai upaya menjaga kearifan lokal dari pengaruh budaya luar, sekaligus memperkenalkan adat istiadat kepada generasi muda. Untuk itu Pj Bupati memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan festival ini, utamanya kepada Dinas PMD Kabupaten Muara Enim.
Lebih lanjut melalui Festival Adat ini, Pj Bupati berharap dapat memberi kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produk masing-masing, sehingga berdampak positif bagi peningkatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat Muara Enim.
Kemudian disela meninjau pelaksanaan perlombaan wajik kreasi bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel dan unsur Forkopimda, Pj Bupati berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas seraya menanamkan pentingnya melestarikan budaya daerah bagi para generasi muda.