Kasus ditemukan Tulang Belulang Korban Tewas Karena Dicekik
Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha SH --
KORANHARIANBANYUASIN. ID - asus ditemukan jasad yang tinggal tulang belulang yang diketahui berinisial RA (17) Sabtu 26 Agustus 2024 yang lalu di wilayah Kecamatan Kota Sekayu.
Merupakan korban pembunuhan dengan hasil penyelidikan sementara korban tewas karena dicekik oleh pelaku pembunuhan berinisial Zena Tomi (30) warga Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kapolsek Sekayu AKP Rama Yudha kepada awak media.
BACA JUGA:Kajari Muba Roy Riady Ingatkan ASN dan Pemerintah Desa Tentang Netralitas
"Korban R A (17) yang ditemukan jasadnya tinggal tulang pada, merupakan korban pembunuhan. Lalu, beberapa jam setelah ditemukan. Kita berhasil menangkap pelaku pembunuhan Zena Tomi (30) di rumahnya, "jelas Rama, Selasa 29 Agustus 2024.
Lanjutnya,bahwa, hasil pemeriksaan dan penyelidikan diketahui bahwa. Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan itu, tepatnya pada hari Selasa 1 Agustus 2024.
"Pelaku menghubungi korban R via whatsapp untuk mengajak pergi keluar bermotor. Korban pun menuruti ajakan pelaku dan pelaku menunggu korban di simpang 4 reli Kecamatan Sekayu." Ungkapnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Jadi Humas Polri ke-73, Polres Ogan Ilir Gelar Donor Darah
Kemudian, selang beberapa menit korban langsung mendatangi pelaku.
"Setelah itu, korban di ajak pelaku bermotor ke arah jalan Sekayu - Teladan di perumahan center point. Lalu, masuk lagi kedalam hutan sekitar 200 meter , " kata Rama.
Masih dikatakan Rama, setelah di dalam hutan itu. Pelaku mengajak korban untuk berhubungan suami isteri. Lalu, di respon korban dengan melepas celana panjangnya. Kemudian, pelaku langsung menindih korban dan mencekik korban hingga tewas.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 96
"Setelah korban tewas. Pelaku mencoba menghilangkan sidik jari, dengan cara menggunakan celana panjang korban dan dililit ke leher korban, " papar Rama.
Ditegaskan Rama, setelah peristiwa pembunuhan tersebut. Pelaku mengambil handphone milik korban. Kemudian pelaku langsung pulang ke rumahnya.