BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Petani Banyuasin Sukses Budidayakan Jamur Tiram

Petani Banyuasin Sukses Budidayakan Jamur Tiram--Ika Fidi-harianbanyuasin

PANGKALAN BALAI - Sudarno warga Desa Purwosari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin sukses membudidayakan jamur tiram.

Dengan dedikasi dan pengetahuannya yang mendalam, Sudarno telah mencapai hasil yang memuaskan dalam mengembangkan bisnis budidaya jamur tiramnya.

Sudarno bercerita bahwa awal mula dirinya memulai usaha budidaya jamur tiram karena tertarik melihat temannya yang sudah terlebih dahulu menggeluti usaha ini.

BACA JUGA:KPID Sumsel Diminta Tingkatkan Pengawasan Konten Siaran Radio dan TV

BACA JUGA:HIMBA Banyuasin Siap Jadi Agent Of Change Sambut Pemilu 2024

“Awalnya lihat teman yang berhasil budidaya jamur tiram, sehingga saya tertarik untuk ikut menggeluti usaha ini. Bibitnya pun saya dapatkan dari teman saya ini. Alhamdulillah, usaha saya terus berlanjut hingga sekarang” ujar Sudarno

Dengan memanfaatkan metode bertani yang inovatif, Sudarno telah mampu meningkatkan hasil produksinya.

Jamur tiram yang ditanamnya memiliki kualitas unggul dan telah diminati oleh banyak konsumen di pasar lokal.

BACA JUGA:Hadiri Perayaan Natal, Ini Harapan Pj Bupati Banyuasin ke Umat Kristiani

BACA JUGA:BPKAD Banyuasin Bekerja Lembur Tutup Tahun, Pj Bupati Banyuasin Berikan Ini!

Dituturkan Sudarno bahwa dalam seharinya dia bisa memanen 3 hingga 5 kilogram jamur yang dipasarkan di daerah Sembawa, Mainan, Rejodadi, serta secara online.

“Per hari saya bisa panen tiga sampai lima kilogram, itu pun tidak tentu. Biasanya dijual di Sembawa, Mainan, serta Rejodadi dengan harga Rp 25.000/Kg. Saya juga mencoba untuk jualan secara online” ujarnya.

Bisnis ini tentu sangat menjanjikan, mengingat Sudarno bisa meraih omzet sebesar satu hingga dua juta rupiah setiap bulannya.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Tinjau Normalisasi Sungai Bom Berlian di Saat Hujan, Ternyata Untuk Memastikan Ini!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan