"Semoga beberapa hari ke depan menjelang Piala Asia kami bisa lebih giat lagi untuk semua itu dan tampil lebih konsisten di Piala Asia," tambahnya.
Pendapat serupa juga datang dari pemain belakang Elkan Baggott.
Meski kecewa dengan kekalahan tersebut, Baggott mengakui bahwa laga uji coba memberikan pelajaran berharga bagi tim.
Baginya, ini menjadi momen penting untuk merefleksikan performa dan memastikan bahwa kesalahan yang sama tidak terulang di Piala Asia nanti.
"Laga uji coba kami mendapat pelajaran agar kami tidak membuat kesalahan yang sama saat Piala Asia nanti," ungkap Baggott.
Pelatih Shin Tae-yong, bersama dengan staf teknisnya, akan memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar dalam menganalisis kedua laga uji coba tersebut.
Evaluasi mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan strategi yang dapat ditingkatkan.
Namun, semangat dan kesediaan pemain untuk belajar dan berkembang menjadi aset berharga dalam menghadapi turnamen besar seperti Piala Asia.
Perjalanan timnas Indonesia ke Qatar tidak hanya tentang hasil pertandingan, tetapi juga tentang pengalaman dan pembelajaran.
Semoga, dengan semangat perbaikan yang dinyatakan oleh Yakob Sayuri, Elkan Baggott, dan seluruh tim, Timnas Indonesia mampu memberikan penampilan terbaiknya dan menjadikan Piala Asia 2023 sebagai panggung prestasi yang membanggakan bagi sepak bola Indonesia.***