Percaya atau tidak, ikan kakaktua adalah salah satu penyumbang terbesar pasir putih di pantai-pantai tropis.
Setiap tahunnya, seekor ikan kakaktua dewasa dapat menghasilkan sekitar 100 kg hingga 1 ton pasir dari karang yang dicerna.
Proses ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang dan menciptakan pantai yang indah.
3. Mampu Mengubah Warna dan Jenis Kelamin
Ikan kakaktua memiliki kemampuan unik untuk mengubah warna tubuhnya sepanjang hidup.
Warna tubuhnya sering kali dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, dan lingkungan sekitar.
Lebih mengejutkan lagi, ikan kakaktua juga bisa berganti kelamin!
Sebagian besar spesies ikan ini terlahir sebagai betina dan akan berubah menjadi jantan saat mencapai ukuran tertentu atau ketika populasi jantan berkurang.
4. Membungkus Diri dengan Lendir Saat Tidur
Salah satu perilaku paling unik dari ikan kakaktua adalah kemampuannya untuk mengeluarkan lendir pelindung sebelum tidur.
Lendir ini membentuk semacam kepompong transparan yang menyelimuti tubuhnya.
Fungsi utama lendir ini adalah untuk menyamarkan bau tubuh ikan kakaktua dari predator seperti belut moray dan hiu.
Dengan cara ini, ikan kakaktua bisa tidur dengan lebih aman di celah-celah karang.
5. Peran Penting dalam Kesehatan Terumbu Karang
Selain menciptakan pasir, ikan kakaktua juga memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang.
Dengan memakan alga yang menempel di karang, mereka membantu mencegah alga tumbuh berlebihan, yang dapat merusak terumbu karang.