KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pasangan ganda campuran asal Hong Kong, Tang Chun Man dan Tse Ying Suet, mencetak hasil impresif dalam turnamen perdana mereka setelah kembali berpasangan.
Mereka berhasil meraih gelar juara di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2025 yang digelar pada Minggu (13/4), menandai pencapaian manis sebagai gelar pertama mereka di ajang BAC sepanjang karier.
Kemenangan ini terasa semakin istimewa mengingat perjalanan sulit yang harus mereka lewati sebelum akhirnya bisa kembali bersaing di level tertinggi.
BACA JUGA:Liga 4 2024/2025: Perebutan Tiket Liga Nusantara Dimulai, Ini Hasil Drawing Lengkapnya
BACA JUGA:Perunggu BAC 2025, Antonius Budi Ariantho Ungkap Evaluasi Khusus untuk Ganda Putra Pelatnas
Di akhir tahun lalu, tepatnya setelah berakhirnya World Tour Finals 2024, Tse Ying Suet memutuskan menepi dari kompetisi untuk menjalani operasi akibat kondisi fisik dan mental yang terus menurun usai mengikuti Olimpiade.
"Setelah Olimpiade tahun lalu, kami benar-benar kelelahan. Kami tidak punya waktu untuk istirahat. Kondisi Tse saat itu memang tidak ideal dan ia harus fokus pemulihan," jelas Tang Chun Man usai pertandingan.
Meskipun sempat berpisah, komunikasi antara keduanya tidak pernah terputus.
BACA JUGA:Raih Perunggu BAC 2025, Ini Pesan Pelatih Kepada Jafar/Felisha
BACA JUGA:Dihentikan Wakil China, Leo/Bagas Bawa Pulang Medali Perunggu
Tang mengaku tetap menjalin hubungan baik dan terus menanyakan kabar Tse, khususnya setelah menjalani prosedur medis yang cukup serius.
Kedekatan emosional dan dukungan moral inilah yang membuat mereka tetap terhubung dan akhirnya memutuskan kembali turun bersama di lapangan.
Bagi Tse Ying Suet, keputusan untuk kembali berpasangan dengan Tang bukanlah hal yang mudah.
BACA JUGA:Langkah Terhenti di Semifinal, Jafar/Felisha Tetap Bersyukur dan Siap Bangkit
BACA JUGA:Jafar/Felisha Berikan Perlawanan Ketat, Walau Gagal ke Final BAC 2025