KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kapuk merupakan salah satu tanaman yang dikenal sebagai penghasil serat alam yang bernilai tinggi.
Memiliki ciri khas batang tinggi dan serat yang ringan, memiliki sejumlah manfaat dan peran penting dalam ekosistem.
Namun, keberadaannya kini menghadapi ancaman punah yang serius.
BACA JUGA:Masih Ragu Konsumsi Petai ? Ini 10 Manfaat Petai Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Fondasi Kesehatan untuk Hidup Berkualitas
Serat yang dihasilkan dari kapuk memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya digunakan dalam berbagai industri, terutama industri tekstil.
Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan kapuk sebagai penghasil serat alam:
1. Sifat Serat Kapuk
BACA JUGA:Aang Midharta Terpilih Ketua KPU Banyuasin Periode 2024-2029
BACA JUGA:Sebanyak 164 Surat Suara Calon Presiden Rusak di Banyuasin
Serat kapuk memiliki tekstur yang halus dan lembut, menjadikannya nyaman saat bersentuhan dengan kulit.
Kemampuan Menyerap Kelembaban: Serat kapuk dapat menyerap kelembaban dengan baik, menjadikannya material yang cocok untuk pakaian dalam atau produk tekstil yang berhubungan dengan kulit.
Serat kapuk memiliki bobot yang ringan dan kelembutan yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam produk tekstil ringan, seperti bantal atau selimut.
BACA JUGA:Pertumbuhan Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia
BACA JUGA:Pilar Ekonomi Indonesia Sebagai Penghasil Sawit Terbesar di Dunia