Bupati Askolani Siap Lantik 4.600 Lebih PPPK di Banyuasin, Tegaskan Jangan Malas Setelah Diangkat

Senin 21 Apr 2025 - 15:13 WIB
Reporter : Maidi
Editor : Rooney

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersiap mencatat sejarah baru dalam pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun 2025. Sedikitnya 4.600 lebih PPPK akan dilantik langsung oleh Bupati Banyuasin, Dr H Askolani, dalam prosesi yang direncanakan digelar di Graha Sedulang Setudung, Kompleks Pemkab Banyuasin, pada bulan Mei mendatang.

Pelantikan ini menjadi salah satu yang tercepat di Indonesia, mengikuti arahan pemerintah pusat dalam percepatan pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN melalui skema PPPK.

"Direncanakan akan dilaksanakan pelantikan PPPK pada bulan Mei. Setidaknya, sebanyak 4.600 lebih untuk semua bagian pada tahap pertama," ungkap Bupati Askolani, Minggu (19/4/2025).

Namun di balik seremoni dan kebanggaan itu, Bupati Askolani menyelipkan pesan penting kepada para calon PPPK yang akan dilantik: jangan berubah setelah resmi diangkat.

Askolani menyoroti fenomena klasik di kalangan ASN, di mana semangat kerja sering kali justru menurun setelah status berubah dari honorer menjadi pegawai tetap.

"Saya berpesan, sudah banyak contoh ketika masih honor kerjanya rajin sekali. Eh, setelah diangkat ASN atau PPPK, kerjanya malah elek-elekan. Ini yang saya tegaskan, jangan berubah. Saat masih menjadi honorer dan sudah diangkat jadi PPPK, cara kerjanya sama. Tidak berubah, tetap semangat," tegasnya.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk menindak ASN dan PPPK yang tidak menjalankan tugas dengan baik. Regulasi yang mengatur kedisiplinan ASN dan PPPK sudah tersedia dan dapat diterapkan tanpa pandang bulu.

“Jangan sampai merasa aman hanya karena sudah diangkat. Kami bisa dan akan memberikan sanksi jika kinerja tidak sesuai harapan,” tambah Bupati.

Dengan pelantikan ini, diharapkan roda birokrasi di Kabupaten Banyuasin semakin kuat dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Namun seperti diingatkan Bupati Askolani, status hanyalah formalitas — yang terpenting adalah semangat pengabdian yang tak pernah padam. 

Tags :
Kategori :

Terkait