KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pemprov Sumsel gerak cepat mengumpulkan OPD terkait guna percepatan pelaksanaan kegiatan optimalisasi lahan (Opla) dan cetak sawah Tahun 2025, Kamis 24 April 2025.
Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan ucapan syukurnya setelah beberapa waktu menunggu MoU untuk Survei Investigasi Desain (SID) sebagai dasar kebijakan awal dalam pelaksanaan optimalisasi lahan dan cetak sawah ditandatangani.
"SID ini sebagai kebijakan awal dalam pelaksanaan optimalisasi lahan dan Cetak Sawah," ujarnya Herman Deru.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Segera Perluas Segmen Program GSMP
BACA JUGA:Buka Rakor, Feby Deru Tekankan Pentingnya Menyatukan Pandangan dan Persepsi
Menurut Herman Deru dalam pelaksanaan percepatan optimalisasi lahan dan cetak sawah lahan di Sumsel perlu dukungan semua pihak.
Oleh karena itu semua pihak terkait diundang untuk hadir untuk mendukung sekaligus penandatangan MoU.
"Malam ini kita kumpul mulai dari pimpinan perguruan tinggi, pertanian, kementerian pertanian, Danrem, para Bupati yang daerahnya mendapatkan tugas untuk optimalisasi lahan dan cetak sawah baru," ujarnya.
BACA JUGA:Menkopangan RI Takjub! Rawa Buaya di Sumsel Disulap Jadi Sawah
BACA JUGA:Disdikbud Muba Sudah Tandatangani Fakta Integritas SPMB
Herman Deru mengatakan sejak penandatangan MoU dilakukan, sudah lebih dari 20 ribu hektar yang ditangani.
“Di awal minggu pertama bulan Mei 2025 setidaknya 50 ribu cetak sawah baru dan 106 ribu hektar Opla ditandatangani,” tambahnya.
Herman Deru menyampaikan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia swasembada pangan, karena itu semua Jajaran di bawah harus siap dalam pelaksanaannya sehingga tugas besar negara ini dapat terwujud.
BACA JUGA:Wabup Bersama DPD RI Sosialisasikan 4 Pilar Bangsa Sekaligus Dengarkan Asmas