KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.
Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian sebagai pembina upacara Hardiknas betempat di halaman Kantor Bupati Banyuasin, Jalan Sekojo Pangkalan Balai pada Senin, 5 Mei 2025.
Upacara tersebut dihadiri oleh kepala sekolah serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Kepala SMAN 1 Betung Mengajak Warga Sekolah terus Memelihara Warisan Budaya
BACA JUGA:Ketua Alumni SMAN 1 Banyuasin III Kukuhkan peserta didik Angkatan 37 Tamatan Tahun 2024/2025
Upacara tersebut juga diikuti ratusan pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga Mahasiswa se-Kabupaten Banyuasin. Para peserta kompak mengenakan pakaian adat nusantara.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian, SP membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen).
Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi.
BACA JUGA:Memenuhi Keinginan Murid, SMAN 1 Gelar Tasyakuran Secara Sederhana
Amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa, sebab Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan .
Ia menambahkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul.
“Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur .” Jelasnya.
Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, dan media massa .
“Pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana .” Ucapnya.
Perlu dukungan dan partisipasi semesta agar pendidikan sebagai layanan publik dapat berperan mengantarkan anak-anak menjadi generasi hebat dan kuat .