KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekolah Mengah Atas Negeri (SMAN) 1 Betung Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatam (Sumsel) melaksanakan program supervisi kelas tahun 2025.
Supervisi kelas sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan beralamat di Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung tersebut.
Program supervisi kelas, bertujuan memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan secara efektif serta mendukung pengembangan profesional bagi para pendidik.
BACA JUGA:Usai Dilantik, P3K dan PNS Datangi Disdikbud Banyuasin
BACA JUGA:Kisah 12 Tahun Berstatus Honorer, Rahmat: Berat Tapi Akhirnya Sampai
Supervisi kelas melibatkan observasi langsung oleh Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah dan juga beberapa Guru ASN Golongan IV/a terhadap proses pembelajaran di kelas.
Melalui supervisi ini, para guru diberikan umpan balik yang membantu mereka mengenali keunggulan dalam pengajaran sekaligus mengidentifikasi area yang masih memerlukan perbaikan.
Kepala SMAN 1 Betung, Medi Harja MPd menyampaikan, bahwa supervisi bukan hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga menjadi sarana berbagi praktik terbaik di kalangan pendidik.
BACA JUGA:Kisah Honorer Banyuasin Mengabdi 17 Tahun, Sundari: Alhamdulillah Penantian Panjang Berbuah Manis
"Dengan supervisi yang konsisten, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, di mana para guru merasa didukung dalam mengembangkan keterampilan mereka secara berkelanjutan,” tutur dia.
Guru-guru yang telah mengikuti supervisi ini menyambut baik program tersebut, dan beberapa dari mereka merasakan manfaat nyata dalam meningkatkan metode pengajaran mereka.
"Supervisi, memberikan masukan yang sangat berarti dalam pengelolaan kelas dan strategi untuk melibatkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran,” ungkap dia
Dia berharap agar supervisi kelas ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian siswa sehingga proses belajar mengajar semakin oftimal.
"Dengan supervisi yang teratur, kami berharap para guru dapat terus berkembang dan mengasah keterampilan mengajar mereka, sehingga proses belajar mengajar semakin optimal dan memberi dampak yang baik bagi siswa,” tutup dia.