KORANHARIANBANYUASIN.ID – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuasin berhasil membekuk dua dari enam pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang karyawan Bank BTPN Syariah. Aksi kejahatan tersebut terjadi pada Senin (11/5) sekitar pukul 16.15 WIB di Desa Taja Indah, Kecamatan Betung, dan telah menjadi target operasi “Sikat I Musi 2025”.
Korban dalam kasus ini adalah Destiana (37), seorang pegawai Bank BTPN Syariah, yang menjadi sasaran kawanan pelaku saat dalam perjalanan pulang usai melakukan penagihan kepada nasabah di Desa Talang Jaya Indah. Di tengah perjalanan, korban tiba-tiba dihadang oleh enam orang tak dikenal yang langsung menodongkan senjata tajam dan diduga senjata api.
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Teguh Prasetyo, mengungkapkan bahwa para pelaku kemudian merampas berbagai barang milik korban, antara lain uang tunai sebesar Rp54 juta, dua unit sepeda motor (Honda Supra dan Revo Fit), dua tablet (Samsung A9 dan A8), serta satu unit ponsel Oppo Reno 11.
"Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Betung. Kami segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi dua dari enam pelaku," ujar AKP Teguh Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (14/5).
Identitas pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing berinisial RI (26) dan AN (37), keduanya merupakan warga Dusun I, Desa Taja Indah, Kecamatan Betung. Tim gabungan dari Opsnal Satreskrim Polres Banyuasin dan Unit Reskrim Polsek Betung melakukan penangkapan terhadap keduanya pada Minggu (11/5) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di kediaman masing-masing.
Saat ini, kedua pelaku beserta sejumlah barang bukti telah diamankan di Polres Banyuasin untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar buronan.
“Kami terus melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya yang masih melarikan diri,” tegas Kasat Reskrim.
Polres Banyuasin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika memiliki informasi terkait keberadaan para pelaku lainnya.