1/2 sdt kaldu bubuk
3 siung bawang putih (haluskan)
600 cc air panas mendidih
Cara membuat:
1. Sangrai 100 gram ebi yang sebelumnya sudah direndam dengan air panas. Kemudian blender hingga halus,
2. 50 gram cabai rawit diblender.
3. Siapkan wadah, masukkan tepung terigu, garam, kaldu bubuk kemudian aduk hingga tercampur rata.
4. Masukkan bawang putih yang dihaluskan, campur dan aduk rata kembali.
5. Tuang air panas mendidih secara bertahap kedalam adonan, aduk hingga rata.
6. Kemudian, tambahkan tepung tapioka hingga adonan tidak lengket di tangan setelah itu bentuk adonan menjadi bulat-bulat, lalu pipihkan.
7. Panggang adonan di atas bara api atau bisa menggunakan Teflon dengan api sedang cenderung kecil, agar pempek tidak hangus dan matangnya merata.
8. Setelah matang, belah pempek untuk meletakkan sambalnya dan jangan lupa diberi kecap manis.
Pempek panggang tidak hanya menarik karena cara penyajiannya yang berbeda, tetapi juga karena keunikan rasa yang dihasilkannya.
Proses panggangan memberikan sentuhan kelembutan pada pempek, sementara kecoklatan di bagian luar memberikan kelezatan tersendiri.
Kelembutan dalam setiap gigitan, bersamaan dengan cita rasa ikan tenggiri yang khas, membuat pempek panggang menjadi pilihan menarik bagi pecinta kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan menyegarkan.
Pempek Panggang juga memberikan fleksibilitas dalam penyajiannya, sehingga dapat dinikmati tanpa saus atau disandingkan dengan saus pilihan sesuai selera.***