Sosis, nugget, atau daging olahan lainnya memang tampak praktis untuk dipanaskan di microwave.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa memasak daging olahan dengan microwave dapat memicu terbentuknya senyawa nitrosamin yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker).
Sebaiknya, panaskan menggunakan wajan atau oven dengan suhu yang lebih stabil.
3. Susu dan ASI Perah
Memanaskan susu atau air susu ibu (ASI) dalam microwave bisa menyebabkan pemanasan yang tidak merata.
Bagian tertentu bisa terlalu panas dan merusak nutrisi penting, terutama dalam ASI.
Selain itu, suhu tinggi yang mendadak juga bisa membakar mulut bayi jika tidak hati-hati.
Gunakan metode perendaman dalam air hangat sebagai alternatif yang lebih aman.
4. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran seperti bayam, seledri, dan sawi mengandung nitrat yang tinggi.
Jika dipanaskan dengan microwave, nitrat ini bisa berubah menjadi nitrit yang berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, microwave juga bisa mengurangi kandungan vitamin penting dalam sayuran hijau, seperti vitamin C dan folat.
5. Kentang yang Sudah Dimasak
Kentang yang sudah dimasak dan kemudian dipanaskan ulang menggunakan microwave dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri berbahaya, terutama jika sebelumnya tidak disimpan dengan benar.
Dalam kondisi lembap, bakteri seperti Clostridium botulinum bisa berkembang dan menyebabkan keracunan makanan.
6. Buah Anggur