KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sejumlah satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) mulai menyelenggarakan praktek assesmen sumatif akhir jenjang tahun pembelajaran 2024/2025.
Ada juga SD yang menyelanggarakan praktek assesmen sumatif pada Jumat 16 Mei 2025. Seperti dilaksanakan oleh SDN 5 Banyuasin III, mulai melaksanakan praktek asesmen sumatif akhir jenjang mata pelajaran muatan lokal (Mulok).
"Kita sudah melaksanakan praktek Asessmen Sumatif Kenjang Akhir untuk Mulok Pendidikan Agama Islam (PAI), pada Jumat 16 Mei 2025," kata Kepala SDN 5 Banyuasin III, Suntani SPd.
BACA JUGA:PWI Sumsel Dukung Penuh Pembangunan Fisik Sarpras Pemerintah Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Selamat Kepada 8 P3K Sudah Dilantik di SMPN 1 Sembawa
Dia menyampaikan, tujuannya untuk menilai pencapaian pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan.
Penilaian pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar murid dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Kepala Bidang Pembinaan SD Supadi SPd MSi didampingi Pejabat Fungsional Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SD Dr. Farhilhuda MPd mengatakan, bahwa untuk praktek Asessmen Sumatif bisa dilakukan sebelum assesmen tertulis.
BACA JUGA:SMK Setianegara Mainan, Siapkan Tiga Program Keahlian
"Sifatnya sangat pleksible, bisa sebelum atau sesudah assesmen tertulis, disesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan baik kelengkapan sarana maupun jumlah peserta didik untuk kelas VI SD dan kelas IX SMP," ucapnya.
Hanya saja, Disdikbud Kabupaten Banyuasin sudah menyebarkan kisi-kisi soal untuk menjadi panduan bagi satuam pendidikan, hanya saja sifatnya memilih mapel Mulok yang dipraktekkan oleh satuan pendidikan.
"Saya tegaskan lagi, yang dimaksud pleksible khusus pelaksanaan praktek sumatif jenjang akhir, bukan pelaksanaan sumatif akhir jenjang secara tertulis," tutup dia.