“Melihat laga Vietnam melawan Jepang, kita ada bekal untuk mempersiapkan tim. Saya hanya ingin fokus di laga perdana melawan Irak lebih dahulu, baru nanti bicara laga-laga berikutnya,” paparnya dengan tegas.
Dengan adanya tim analis yang telah mempelajari pertandingan-pertandingan sebelumnya, Ernando dan skuadnya berharap dapat memaksimalkan bekal informasi tersebut untuk meraih hasil maksimal dalam laga perdana melawan Irak.
Pertandingan sebelumnya antara Indonesia dan Irak pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tidak berakhir positif bagi Garuda, dengan Irak mengalahkan Indonesia 5-1.
Namun, Ernando dan timnya tetap optimis menjelang laga perdana Piala Asia 2023.
Meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam peringkat FIFA, Ernando menegaskan bahwa timnya memiliki tekad kuat untuk memberikan yang terbaik.
“Saya dan tim ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia, kita juga memacu semangat diri kita sendiri,” tutupnya.
Dengan Irak menempati peringkat 63 menurut update FIFA pada 21 Desember 2023, sedangkan Indonesia berada di posisi 146, tekanan pada skuad Garuda semakin terasa.
Namun, timnas Indonesia berkomitmen untuk membuktikan bahwa peringkat bukanlah segalanya dalam sepak bola, dan semangat serta kerja keras mereka dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.
Setelah melawan Irak, skuad Garuda akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, dan kemudian melawan Jepang pada 24 Januari di Stadion Al Thumama, Doha.
Tantangan berat menanti, tetapi dengan fokus pada kekompakan dan semangat juang yang tinggi, timnas Indonesia siap menghadapi segala rintangan di Piala Asia 2023.
Semua mata tertuju pada laga perdana, di mana Garuda berharap bisa mencetak awal yang positif dan memberikan kebanggaan untuk tanah air.***