Ia terus memimpin perolehan poin dan tidak memberi celah bagi Kidambi untuk bangkit.
Kidambi, yang juga merupakan pemain berpengalaman, harus mengakui keunggulan lawannya dan puas menjadi runner up turnamen ini.
Kemenangan Li Shi Feng menjadi pencapaian penting bagi kontingen Tiongkok di turnamen level Super 500 ini.
Dengan kemenangan Li di sektor tunggal putra, Tiongkok mengukuhkan dominasinya dan kembali tampil sebagai juara umum Malaysia Masters 2025.
Tiongkok secara keseluruhan berhasil meraih empat medali emas dan dua perak di turnamen ini.
Hasil tersebut menunjukkan kekuatan skuad bulu tangkis mereka yang merata di berbagai sektor, baik tunggal maupun ganda.
Bagi Li Shi Feng sendiri, gelar ini menjadi tambahan penting dalam perjalanan kariernya di tahun 2025.
Ia semakin menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu tunggal putra andalan Tiongkok yang patut diperhitungkan di turnamen-turnamen besar ke depan, termasuk dalam persiapan menuju Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Sementara itu, bagi Kidambi Srikanth, kekalahan ini tentu menjadi evaluasi penting untuk memperbaiki performanya.
Meskipun gagal di final, ia tetap menunjukkan semangat juang yang patut diapresiasi dengan menembus partai puncak di tengah persaingan ketat.
Dengan berakhirnya Malaysia Masters 2025, dunia bulu tangkis kembali menyaksikan dominasi Tiongkok, khususnya di sektor tunggal putra.
Li Shi Feng, dengan gaya bermain cepat, agresif, dan penuh semangat, membuktikan bahwa dirinya layak menjadi salah satu tunggal putra terbaik dunia saat ini.
Kemenangan ini pun menambah kepercayaan diri pemain muda Tiongkok tersebut untuk terus bersaing di level atas.