Kabar baiknya, kondisi Ginting saat ini sudah menunjukkan perkembangan signifikan.
Ia sudah dapat melakukan latihan secara penuh, termasuk pukulan-pukulan overhead yang sebelumnya masih harus dihindari karena risiko terhadap bahunya.
“Latihan sih sudah normal. Tinggal harapannya cederanya jangan balik lagi. Sudah mulai di-full-in latihannya. Kemarin-kemarin latihan nge-full memang sudah bagus. Fisiknya sudah oke. Tapi dia kan enggak boleh smes, enggak boleh ngangkat (tangannya). Sekarang sudah mulai dicoba apa semuanya,” terang Indra.
Progres latihan yang baik tersebut membuka peluang bagi Ginting untuk kembali bersaing di panggung internasional dalam waktu dekat.
Tentu, kembalinya Ginting akan disambut hangat oleh para pecinta bulu tangkis Tanah Air, mengingat kiprahnya yang konsisten membawa nama Indonesia di papan atas tunggal putra dunia.
Jika semua berjalan lancar tanpa hambatan pemulihan lanjutan, Anthony Ginting diperkirakan akan menjalani comeback pada 15 Juli 2025 di Japan Open.
Dengan persiapan matang dan pemulihan optimal, harapan besar kembali disematkan padanya untuk menjadi tumpuan Indonesia dalam menghadapi turnamen-turnamen besar ke depan, termasuk persiapan menuju Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Kembalinya Ginting bukan hanya menjadi penambahan kekuatan tim, tetapi juga memberi semangat baru dalam persaingan ketat sektor tunggal putra dunia.