KORANHARIANBANYUASIN.ID - Tim bulutangkis Indonesia menjalani pertandingan persahabatan melawan Rusia di GOR Territoriya Sporta, St. Petersburg, pada Rabu (18/6), lalu.
Pertandingan ini bukan sekadar laga eksibisi, melainkan bagian dari kunjungan balasan setelah delegasi bulutangkis Rusia mengunjungi Pelatnas PBSI Cipayung pada April lalu.
Dalam semangat saling berbagi dan membangun hubungan, kunjungan ini menjadi titik penting dalam memperkuat kerja sama olahraga antarnegara, khususnya dalam cabang bulutangkis.
BACA JUGA:Lanny/Fadia Sulit Hadapi Poin Kritis, Ini Evaluasi dan Solusi dari Pelatih Ganda Putri
BACA JUGA:AVC Men's Volleyball Nations Cup 2025, Indonesia Menyerah 0-3 dari Bahrain
Kunjungan ini tidak hanya menghadirkan pertandingan persahabatan, tetapi juga pertemuan antara PBSI dengan Federasi Bulutangkis Rusia.
Keduanya membahas berbagai peluang kolaborasi, mulai dari pengembangan atlet usia dini, pertukaran pelatih, hingga kemungkinan menggelar turnamen bersama di masa mendatang.
Tujuannya jelas, yaknj untuk meningkatkan kualitas permainan dan memperluas jangkauan olahraga bulutangkis di kedua negara.
BACA JUGA:PBSI Cari Pasangan Baru untuk Dejan Ferdinansyah, Ini Tanggapan Sang Pemain
BACA JUGA:PBSI Ungkap Progres Pemulihan Ginting dan Gregoria Jelang Japan Open 2025
Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran, hadir langsung dalam acara tersebut dan memberikan sambutan hangat.
Dalam pidatonya, Fadil menekankan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar agenda olahraga.
“Kami percaya bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun persahabatan, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain,” ujarnya.
BACA JUGA:PBSI Beberkan Kondisi Cedera Daniel Marthin yang Belum Membaik
BACA JUGA:Konsep Baru Turnamen BWF Super 1000! Akan Berlaku Mulai Tahun 2027?