PBSI Evaluasi Ketat Pemain Lama, Eng Hian Minta Fokus pada Prestasi

Senin 23 Jun 2025 - 15:33 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Langkah ini bukan dimaksudkan untuk merendahkan pemain, melainkan sebagai bentuk ujian atas kesiapan mereka dalam mencetak prestasi nyata.

“Saya menyampaikan kepada pelatih, memberikan pandangan, kenapa tidak mencoba untuk diturunkan levelnya dan diberi target podium dulu. Bila tidak tercapai, maka harus segera dipikirkan apa yang harus dilakukan. Ini sebagai ujian juga untuk mereka,” terangnya.

Dengan mengikuti turnamen yang levelnya sedikit lebih rendah, para pemain diharapkan bisa meraih gelar juara, menambah kepercayaan diri, serta membuktikan bahwa mereka layak berada di pelatnas.

Kegagalan untuk tampil di podium dalam turnamen dengan level yang lebih mudah tentu akan menjadi sinyal kuat bagi tim pelatih dan PBSI untuk mengevaluasi ulang keberadaan pemain di pelatnas.

Evaluasi Berdasarkan Hasil Turnamen 2025

Eng Hian juga mengungkapkan bahwa evaluasi mendalam telah dilakukan sejak awal Juni 2025, khususnya terhadap hasil turnamen yang berlangsung sejak Januari hingga Indonesia Open terakhir.

Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa beberapa pemain utama di pelatnas ternyata belum mencapai level elit yang diharapkan.

“Dari hasil turnamen yang diikuti sejak Januari, dan terakhir kemarin di Indonesia Open, evaluasinya pelatih merasa masih mencari pola program latihan dan pola komunikasi yang tepat, terutama untuk para atlet-atlet utama,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara pelatih dan pemain dalam membentuk pola latihan yang efektif serta komunikasi yang produktif agar tidak terjadi miskomunikasi yang menghambat perkembangan atlet.

Penyesuaian Level dan Target Nyata

Lebih lanjut, Eng Hian menyatakan bahwa salah satu keputusan penting hasil evaluasi bersama pelatih adalah perlunya penyesuaian level pemain.

Pemain utama harus menyadari bahwa keberadaan mereka di pelatnas adalah untuk membawa hasil, bukan sekadar mengikuti program latihan jangka panjang tanpa arah.

“Saya sudah sampaikan kepada pelatih bahwa kita harus berani mengambil keputusan. Kalau memang belum mencapai level elit, kita harus cari cara. Salah satunya dengan penyesuaian level turnamen. Kita beri target, bila tidak tercapai, evaluasi harus dilakukan segera,” tegasnya.

Fokus pada Hasil, Bukan Rutinitas

Peringatan dari Eng Hian ini menjadi angin segar sekaligus tantangan bagi para pemain yang sudah lama menghuni pelatnas.

PBSI kini tidak hanya menilai berdasarkan keikutsertaan turnamen atau progres latihan semata, tetapi menuntut hasil konkret.

Kategori :