Namun, kunjungan Herman Deru bukanlah kunjungan formalitas biasa.
Ia melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi lapangan.
Mulai dari tenda tempat istirahat peserta, dapur umum, hingga fasilitas mandi dan sanitasi.
Ketelitiannya dalam memeriksa fasilitas menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kenyamanan dan kesehatan para pelajar.
"Ketersediaan air bersih dan fasilitas MCK yang layak itu bukan hal sepele. Ini penting untuk menjamin anak-anak kita tetap sehat selama kegiatan," ujar Herman Deru saat berbicara dengan panitia.
Di tengah sesi kunjungan, Gubernur juga memberikan pembekalan singkat namun penuh makna.
Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai sarana menempa mental dan karakter.
"Kalian adalah generasi emas. Gunakan momen ini untuk belajar tentang kepemimpinan, kerja sama, dan percaya diri. Jangan ragu bermimpi besar," tuturnya, penuh semangat.
Pesan yang disampaikan dengan gaya komunikatif dan membumi ini langsung mendapat sambutan hangat dari para peserta.
Mereka bukan hanya mendengar, tetapi benar-benar merasa diperhatikan dan dihargai.
Sorak dan tepuk tangan menggema setiap kali Gubernur menyampaikan pesan motivasi.
Kehadiran Herman Deru bukan hanya memberi semangat, tetapi juga menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap tumbuhnya calon pemimpin masa depan.
Meski cuaca di Gandus cukup terik, semangat peserta tak surut sedikit pun. Energi positif terpancar dari setiap kegiatan yang mereka ikuti.
Di akhir kunjungan, Gubernur berharap agar kegiatan retret seperti ini bisa menjadi agenda rutin.
"Ini bukan sekadar kegiatan kemah. Ini adalah investasi jangka panjang. Dari sini akan lahir pemimpin-pemimpin yang punya karakter kuat dan kepedulian sosial tinggi," tegasnya.
Dengan kunjungan tersebut, Herman Deru sekali lagi membuktikan bahwa membangun Sumatera Selatan tak hanya soal infrastruktur, tapi juga membentuk generasi muda yang tangguh dan siap memimpin.