Selain vitamin C, jambu monyet juga mengandung senyawa antioksidan lain seperti flavonoid dan fenolik.
Antioksidan ini sangat penting untuk mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif, yang bisa menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam jambu monyet juga membantu detoksifikasi tubuh secara alami.
3. Melancarkan Pencernaan
Jambu monyet mengandung serat alami yang baik untuk sistem pencernaan.
Serat ini membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Selain itu, serat juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga turut menjaga kesehatan jantung.
4. Menurunkan Risiko Anemia
Buah jambu monyet juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
Bagi orang yang memiliki kecenderungan anemia atau kekurangan darah, mengonsumsi jambu monyet bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin.
Kombinasi zat besi dan vitamin C dalam buah ini juga membuat penyerapan zat besi menjadi lebih optimal.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan kalori yang rendah namun kaya akan air dan serat menjadikan jambu monyet cocok dikonsumsi saat menjalani program diet.
Serat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Buah ini juga tidak mengandung lemak jenuh, menjadikannya camilan sehat yang mendukung penurunan berat badan.
6. Baik untuk Kesehatan Kulit