KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pelatih kepala sektor ganda Malaysia, Rexy Mainaky, memberikan arahan tegas kepada para pelatih dan pemain muda agar segera meningkatkan peringkat dunia mereka.
Menurutnya, hal ini menjadi kebutuhan mendesak untuk menghindari bentrokan sesama wakil Malaysia di babak-babak awal turnamen internasional, terutama di sektor ganda putra yang kini memiliki banyak pasangan potensial.
"Sudah pasti menjadi kerugian bagi kami jika mendapatkan undian melawan satu sama lain di babak awal turnamen, karena hanya satu pasangan yang dapat melaju lebih jauh," ujar Rexy, seperti dikutip media setempat.
BACA JUGA:Hasil Sea V League 2025: Indonesia Libas Filipina 3-0, Tetap Gagal Juara
BACA JUGA:Akane Yamaguchi Kembali Buru Gelar Kelima di Japan Open 2025!
Contoh nyata terjadi di turnamen Japan Open 2025.
Pasangan muda Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, harus bertemu dengan unggulan keenam yang juga rekan senegara mereka, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Pertemuan dini seperti ini dianggap sebagai hambatan besar bagi pengembangan dan pencapaian para pemain muda.
BACA JUGA:Japan Open 2025 Jadi Ajang Pembuktian! Ini Strategi Rahasia Tim Indonesia
BACA JUGA:Indonesia Tundukkan Vietnam 3-2 di Sea V League 2025, Peluang Juara Masih Terbuka
Menurut Rexy, kondisi ini bisa saja terus terjadi karena Malaysia memiliki lebih banyak pasangan yang mampu menembus turnamen papan atas.
Jika peringkat para pemain tidak segera ditingkatkan, maka potensi bentrokan sesama pemain di awal kompetisi akan semakin besar.
“Saya sudah membicarakan hal ini juga dengan Herry (IP, pelatih Indonesia),” tambah Rexy.
BACA JUGA:PBSI Lepas Tim Junior ke AJC 2025, Ini Pesan Ketum PBSI!
BACA JUGA:Persiapan Panas Jelang Asia Junior 2025, Tim Junior Indonesia Bantai Rusia Jelang Asia Championships