RANTAU BAYUR - Sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 1, SMAN 1 Rantau Bayur terus mewujudkan lima intervensi program Sekolah Penggerak (PSP).
Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila dalam program merdeka belajar.
Program Sekolah Penggerak menjadi salah satu episode untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia.
BACA JUGA:KKG Sukajadi Gelar Workshop Pembuatan Soal HOTS
BACA JUGA:Hadapi PAS Gazal, Sejumlah SMP Mulai Gelar Rapat Persiapan
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik.
Menurut Kepala SMAN 1 Rantau Bayur, Rukanto MPd, tentunya dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul kepala sekolah dan guru.
Program Sekolah Penggerak merupakan program kolaboratif antara Kemendikbud Ristek dan pemerintah daerah yang diikuti oleh PAUD, SD, SMP, SMA, SLB baik negeri maupun swasta.
BACA JUGA:SMK Setianegara Gelar Praktek Jurusan Pemasaran
BACA JUGA:KKG PAI Gelar Aktivitas Berbagi Praktik Baik IKM
Program ini akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran. Untuk mempercepat proses akselerasi sekolah,
Kemendikbud Ristek berkomitmen memberikan 5 intervensi khusus pada satuan pendidikan berstatus sekolah penggerak.
Intervensi tersebut terdiri dari pendampingan konsultatif dan asimetris.
BACA JUGA:Puskesmas Pangkalan Balai Raih Akreditasi Paripurna
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Siap Optimalkan Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah