KORANHARIANBANYUASIN.ID - Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PW MABMI) Provinsi Sumsel yang berlangsung di Aula Putri Kembang Dadar, BPSDMD Provinsi Sumsel, Sabtu 19 Juli 2025.
Ia hadir sekaligus sebagai Pembina organisasi yang menaungi pelestarian adat Melayu tersebut.
Dalam sambutannya, Cik Ujang menegaskan pentingnya melestarikan adat dan budaya Melayu yang menjadi bagian integral dari identitas masyarakat Sumsel.
BACA JUGA:Final Duta Pora Sumsel 2025, Wagub Cik Ujang Dorong Pemuda Jadi Pemimpin Masa Depan
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Perkuat Hubungan Regional Lewat Pertemuan Strategis dengan Konjen Malaysia
Ia menyebut bahwa adat Melayu memiliki cakupan luas dan telah berakar tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.
"Adat budaya Melayu ini memang harus terus dihidupkan karena ruang lingkupnya sangat luas. Di berbagai negara pun, budaya Melayu tetap lestari. Maka kita harus menjaganya sebagai jati diri," ujar Cik Ujang di hadapan para hadirin.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat Melayu untuk menjaga persatuan dan kekompakan.
BACA JUGA:Wabup Netta Sidak Pabrik Beras Wilmar, Tegaskan Komitmen Lindungi Konsumen dan Petani Banyuasin
Menurutnya, semangat kebersamaan merupakan kunci agar adat Melayu tetap kuat dan tidak mudah terpecah oleh dinamika politik maupun sosial.
“Pegang teguh adat Melayu, jangan mudah diadu domba. Loyalitas kita harus tegak lurus mendukung pemimpin, baik itu bupati, wali kota, gubernur, bahkan presiden," tegasnya.
Ia pun menyampaikan selamat kepada Edwar Juliartha yang resmi menjabat sebagai Ketua PW MABMI Sumsel, beserta seluruh pengurus yang baru dilantik.
BACA JUGA:Distribusi Beras Premium untuk ASN dan Honorer, Herman Deru Tegaskan Komitmen Serap Hasil Petani
BACA JUGA:Penerbangan AirAsia Rute Palembang–Kuala Lumpur Resmi Dibuka