China Open 2025: Main Rapi dan Tenang, Gregoria Tunjukkan Kelasnya di Lapangan

Jumat 25 Jul 2025 - 11:32 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Selain keunggulan teknik, kondisi lapangan yang sedikit berangin juga dinilai menjadi faktor tambahan yang memengaruhi permainan.

Gregoria menilai lawan sedikit terganggu dengan hal tersebut di gim pertama.

“Mungkin lawan ada sedikit terganggu dengan kondisi angin lapangan seperti yang saya juga rasakan di gim kedua,” tambah Gregoria.

Memasuki gim kedua, meskipun kondisi lapangan dianggap lebih menantang, Gregoria tetap mampu menjaga performa.

Ia bermain lebih hati-hati dan fokus dalam menjaga jarak poin.

Permainan rapi dan minim kesalahan menjadi kunci kemenangan Gregoria pada gim kedua.

“Saya bisa me-maintain dan menjaga poin dengan tidak banyak melakukan kesalahan walau kondisi lapangannya lebih sulit,” ujarnya.

Namun, atlet kelahiran Wonogiri ini menyadari bahwa dirinya masih perlu meningkatkan fokus, terutama di momen-momen akhir pertandingan.

Ia mencatat bahwa beberapa poin sempat hilang saat dirinya sudah menyentuh angka 20.

“Saya masih harus meningkatkan fokus di poin-poin akhir. Tadi saya banyak kehilangan poin setelah menyentuh angka 20. Ini bisa merugikan saya bila terjadi lagi,” tegas Gregoria.

Dengan kemenangan ini, Gregoria mengamankan satu tempat di babak perempat final.

Namun, ia tidak ingin cepat puas dan menegaskan bahwa masih ada banyak hal yang harus diperbaiki untuk menghadapi lawan yang semakin berat di babak selanjutnya.

Laga berikutnya akan menjadi ujian penting bagi Gregoria untuk terus menjaga momentum positif dan mengincar semifinal.

Dukungan penuh dari tim pelatih dan mentalitas yang lebih siap akan menjadi modal utamanya.

Sebagai satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa, harapan publik kini tertuju pada kiprah Gregoria di turnamen bergengsi ini.

Semangat juang dan determinasi Gregoria menunjukkan bahwa ia siap memberi yang terbaik bagi Merah Putih.

Kategori :