Kecombrang: Bunga Eksotis dengan Sifat Antimikroba yang Menakjubkan

Selasa 12 Aug 2025 - 12:35 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Escherichia coli dapat menyebabkan keracunan makanan, diare, bahkan infeksi saluran kemih.

Sifat antimikroba kecombrang dapat membantu menekan pertumbuhan bakteri ini sehingga risiko infeksi berkurang.

Staphylococcus aureus sering menjadi penyebab infeksi kulit, bisul, hingga keracunan makanan.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Bunga Kecombrang: Dari Antioksidan Hingga Penurun Tekanan Darah

BACA JUGA:Kecombrang Miliki Berbagai Khasiat Bagi Kesehatan

Kandungan senyawa aktif dalam kecombrang terbukti dapat melemahkan bakteri ini, baik dalam bentuk ekstrak maupun minyak esensialnya.

Pemanfaatan dalam Pengawetan Alami

Salah satu manfaat praktis dari sifat antimikroba kecombrang adalah penggunaannya dalam pengawetan alami makanan.

Di beberapa daerah di Indonesia, kecombrang dicampurkan ke dalam masakan berkuah atau olahan ikan untuk mencegah pembusukan.

Aroma dan rasa khasnya tidak hanya memperkaya cita rasa, tetapi juga membantu menghambat pertumbuhan mikroba penyebab kerusakan makanan.

Peran dalam Pengobatan Tradisional

Masyarakat tradisional memanfaatkan kecombrang sebagai obat rumahan untuk mengatasi infeksi ringan.

Air rebusan bunganya digunakan untuk berkumur guna meredakan sariawan atau sakit tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri.

Daun dan batang mudanya juga diolah menjadi ramuan untuk membersihkan luka ringan agar terhindar dari infeksi.

Potensi dalam Dunia Medis Modern

Dengan meningkatnya masalah resistensi antibiotik, para peneliti mulai melirik bahan alami seperti kecombrang sebagai sumber antibakteri alternatif.

Tags :
Kategori :

Terkait