Sementara itu, Desi Ujang Darwis menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk merayakan kemerdekaan sekaligus mempererat hubungan antar anggota dan masyarakat.
“Saya mengajak ibu-ibu Forkopimda hadir agar kita bisa bergembira bersama. Terima kasih atas kehadirannya,” ucap Desi.
Selain perlombaan, acara juga menampilkan hiburan seni berupa tarian dan lagu-lagu daerah.
Penampilan tersebut dibawakan oleh ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana yang tergabung dalam grup musik Sriwijaya Voice, menambah semarak suasana.
Tawa riang peserta dan sorakan penonton terdengar di seluruh area lapangan, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Banyak peserta yang tidak hanya mengikuti lomba, tetapi juga saling memberi semangat satu sama lain.
Menurut panitia, lomba-lomba yang digelar tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga menghidupkan kembali permainan tradisional yang mulai jarang ditemui.
Hal ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda mengenai budaya bangsa.
Perayaan HUT ke-80 RI di Jasdam II/Sriwijaya pun berakhir dengan penuh keceriaan.
Meski lelah, seluruh peserta pulang dengan hati gembira dan rasa bangga telah menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang sarat makna tersebut.