32 Besar BWC 2025, Fajar/Rian: Hampir Pasrah Tapi Tetap Mencoba Terus

Kamis 28 Aug 2025 - 12:36 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Pola itu terbukti ampuh, ditambah dengan ketenangan Rian di belakang yang menutup ruang bagi lawan.

Fajar/Rian pun unggul jauh hingga akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan telak 21-11.

Namun, drama sesungguhnya terjadi pada gim penentuan.

Hung/Lui kembali tampil percaya diri dan bahkan unggul jauh 16-20, hanya selangkah lagi menyingkirkan unggulan keempat turnamen.

Dalam kondisi tertekan itu, Fajar/Rian menunjukkan mental juara mereka.

Fajar mengakui bahwa dirinya dan Rian sebenarnya sudah hampir pasrah, tetapi tetap memilih untuk mencoba berbagai cara.

Salah satunya dengan melakukan flick service ke arah pemain lawan yang lebih tinggi.

Strategi itu sukses menambah dua poin beruntun bagi pasangan Indonesia.

Tidak hanya itu, Fajar mengambil peran dominan di depan net, sementara Rian menjaga serangan dari belakang.

Kombinasi tersebut membuat lawan kesulitan menembus pertahanan di poin-poin kritis.

Perlahan tapi pasti, Fajar/Rian menyamakan kedudukan hingga akhirnya membalikkan keadaan menjadi 22-20.

Kemenangan dramatis itu pun disambut sorakan meriah penonton yang terpesona oleh mental pantang menyerah keduanya.

“Lawan bermain sangat confident, nothing to lose, tanpa beban, dan beberapa kali serangan mereka tidak bisa kami kembalikan. Game kedua kami lebih kuasai bola depan, dan game ketiga sempat kejar-kejaran. Saat ketinggalan 16-20 kami hampir pasrah, tapi masih terus mencoba. Saya lebih banyak di depan, Rian di belakang, itu membantu kami di poin-poin kritis,” ungkap Fajar usai pertandingan.

Sementara itu, Rian menambahkan bahwa laga ini menjadi ujian penting setelah cukup lama tidak merasakan atmosfer kompetisi.

“Ini pertandingan pertama setelah terakhir di Indonesia Open, jadi touch dan suasana pertandingan masih belum dapat karena beda dengan latihan. Saya harap setelah ini performa saya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Kemenangan krusial ini menjadi alarm bagi Fajar/Rian agar tidak lengah menghadapi lawan berikutnya.

Kategori :