Jalannya laga di gim kedua ternyata tak semulus di gim pertama.
Chen/Toh bisa memperbaiki performa mereka dengan tampil lebih garang.
Sergapan shuttlecock dan serangan yang dilancarkan tak terbendung oleh pasangan Indonesia.
Chen/Toh pun dengan mudah meraih 7 poin beruntun di awal gim.
Kesulitan yang dihadapi Jafar/Felisha di gim kedua ini untuk menghadang serangan lawannya sangat terasa.
Jafar/Felisha harus tertinggal saat jeda laga 4-11.
Sesuai jeda, Jafar/Felisha tak patah arang.
Keduanya terus berjuang untuk meraih poin demi poin, tertinggal dengan selisih poin yang banyak membuat mereka untuk terus berusaha.
Perlahan, satu demi satu poin berhasil diraih dan sukses memangkas jarak menjadi 19-20.
Sayangnya, saat kesempatan untuk menciptakan setting, sayangnya servis Felisha memanjang ke belakang dan dibiarkan Chen.
Hingga Jafar/Felisha pun harus kalah dengan skor ketat 19-21.
Upaya untuk mengalahkan pasangan Malaysia ini tak semudah yang dibayangkan.
Meski sudah tertinggal jauh 4-7, tetapi Jafar/Felisha mampu membuktikan diri dan memangkas ketertinggalan.
Namun sayang, Chen/Toh bermain lebih rapi dan sabar dan mengantarkan keduanya lolos ke perempat final.
Tentu saja, hasil ini patut diapresiasi mengingat Jafar/Felisha sudah mampu bertahan jauh meski baru saja memulai debutnya di Kejuaraan Dunia.